BNPB Gandeng Jepang Kembangkan Teknologi Prediksi Gempa

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 6 April 2017 14:08 WIB

Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan kondisi bencana banjir Garut dan Sumedang, di kantor BNPB, 21 September 2016. TEMPO/Amirullah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan bekerja sama dengan Earthquake Prediction Research Centre (EPRC) Jepang untuk mengembangkan teknologi prediksi gempa dan tsunami.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan kerja sama itu dibangun karena pihaknya belum mampu memprediksi gempa secara pasti, baik waktu dan tempatnya.

Baca:
Pemerintah Bikin Sistem Peringatan Dini Bencana Terintegrasi
Soal Peringatan Dini Bencana, BPPT: Bisa Disiarkan di TV
Alat Peringatan Dini Gempa Tidak Akurat


"Hingga kini prediksi gempa secara pasti masih menjadi masalah," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 April 2017. Padahal gempa merupakan salah satu ancaman bencana besar di Indonesia.

Sutopo mengatakan EPRC memiliki teknologi yang dapat memprediksi gempa dan tsunami sebagai bencana susulan. Teknologi tersebut merupakan gabungan teknologi canggih seperti satelit radar, GPS sensor, dan peralatan pendukung lain seperti pendeteksi gelombang elektromagnetik.

Teknologinya juga disertai beragam data, antara lain tinggi muka air. Sutopo mengatakan data tersebut berasal dari satelit milik Amerika Serikat, Rusia, Jerman, dan Jepang. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis dengan supercomputer artifical intelligence.

Berdasarkan analisis, teknologi tersebut memiliki presentasi akurasi yang tinggi dalam kurun waktu tiga tahun, yaitu sejak 1 Februari 2013 hingga 31 Januari 2016. Gempa dengan kekuatan magnitude 6 terjadi 38 kali dan terdeteksi sebelum gempa terjadi sebanyak 31 kali. Akurasinya mencapai 82 persen. Sementara prediksi gempa dengan magnitude 5-5,9 memiliki akurasi sebesar 77 persen.

Pengembangan teknologi tersebut diharapkan dapat mewujudkan International Surface Artificial Intelligence Communicator (ISACO). "Nantinya setiap orang yang berada di wilayah rawan bencana akan mendapatkan informasi potensi ancaman gempa," kata Sutopo.

Informasi mengenai peringatan dini akan dikirim melalui surat elektronik. Surat dapat diakses menggunakan telepon pintar (smartphone). Pemberitahuan dikirim satu hari menjelang gempa berkekuatan 5 atau lebih terjadi. "Pengetahuan risiko dan kesigapan untuk mengevakuasi ke tempat yang lebih tinggi sangat penting dipahami setiap individu."

Peneliti EPRC asal Jepang, Shigeyoshi Yagishita, menyatakan pihaknya tidak akan membebankan biaya kepada pemerintah Indonesia jika teknologi tersebut diterapkan. EPRC memiliki tujuan untuk menganalisis data besar, meminimalkan dampak gempa, dan berkontribusi untuk menyelamatkan lebih banyak manusia. Menurut Sutopo, alasan lain EPRC ingin bekerja sama adalah karena Indonesia dekat dengan lempeng tektonik.

Sutopo mengatakan BNPB akan bekerja sama dengan beberapa pihak untuk penjajakan pengembangan teknologi prediksi gempa tersebut. Mereka adalah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), perguruan tinggi, dan institusi lainnya.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa, Sudah Tahu 5 Detik Sebelum Guncangan

15 Desember 2023

BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa, Sudah Tahu 5 Detik Sebelum Guncangan

BMKG sedang mengembangkan riset aplikasi peringatan dini gempa bumi. Teruji saat gempa Sukabumi guncang keras Bogor, Kamis pagi.

Baca Selengkapnya

BMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami Prima untuk KTT ASEAN Labuan Bajo

10 Mei 2023

BMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami Prima untuk KTT ASEAN Labuan Bajo

Kepala BMKG memastikan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di Labuan Bajo, NTT, berfungsi dengan baik dan dalam kondisi prima.

Baca Selengkapnya

Teknologi Peringatan Dini Gempa Xiaomi Teruji di Cina, 65 Kali Tanpa Kesalahan

31 Maret 2022

Teknologi Peringatan Dini Gempa Xiaomi Teruji di Cina, 65 Kali Tanpa Kesalahan

Xiaomi menjadi brand smartphone pertama di dunia dengan fungsi EEW di tingkat sistem operasi.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Uji Fitur Peringatan Dini Gempa untuk Pengguna Indonesia

31 Maret 2022

Xiaomi Uji Fitur Peringatan Dini Gempa untuk Pengguna Indonesia

Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna ponsel Xiaomi di Indonesia akan mendapatkan pemberitahuan saat terjadi gempa bumi di sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Google Buatkan Aplikasi Peringatan Dini Serangan Udara di Ukraina

11 Maret 2022

Google Buatkan Aplikasi Peringatan Dini Serangan Udara di Ukraina

Menurut Google, Air Raid Alarm di Ukraina diadaptasi dari sistem yang sudah terbangun untuk peringatan dini gempa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sistem Peringatan Dini Gempa UGM, Vaksin Covid-19

28 September 2020

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sistem Peringatan Dini Gempa UGM, Vaksin Covid-19

Topik tentang peneliti UGM mengembangkan sistem peringatan dini gempa hingga H-14 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

UGM Bangun Sistem Peringatan Dini Gempa, Bisa Deteksi 3 Hari Sebelumnya

27 September 2020

UGM Bangun Sistem Peringatan Dini Gempa, Bisa Deteksi 3 Hari Sebelumnya

Apabila akan terjadi gempa di lempengan, akan muncul fenomena paparan gas radon alam dari tanah meningkat secara signifikan.

Baca Selengkapnya

KKP Pasang Sistem Peringatan Dini Gempa Generasi Baru Milik BMKG

21 Juni 2020

KKP Pasang Sistem Peringatan Dini Gempa Generasi Baru Milik BMKG

WRS NewGen diharapkan dapat meningkatkan penyebarluasan informasi gempa bumi dan tsunami khususnya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya