Mahasiswa Indonesia Juara Umum Kontes Robot di Amerika

Reporter

Minggu, 9 April 2017 09:21 WIB

Ilustrasi - Robot bowling. www.tetrixrobotics.com KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia yang diwakili Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi juara umum dalam kontes robot tingkat Internasional yang diadakan di Trinity College, Amerika Serikat, pada 1-2 April 2017.

Dalam ajang Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC) yang diikuti tujuh negara tersebut, tim PENS meraih juara satu, dua, dan tiga dalam kategori robot pemadam api beroda. Selain itu, mereka juga menjadi juara tiga untuk kategori robot pemadam api berkaki.

Dua tim UMM juga mampu bersaing. Tim InaMuh meraih juara satu kategori robot pemadam api berkaki, sedangkan tim Unmuh menjadi juara dua kategori robot pemadam api berkaki. InaMuh juga mendapat juara poster terbaik.

Ditemui saat penyambutan di Surabaya, Jumat, salah satu peserta yang mewakili UMM Imam Fatoni mengatakan timnya sempat mengalami kendala dua jam sebelum pertandingan dimulai.

"Suhu berubah drastis membuat motor pompa bocor. Padahal, dua jam sebelum bertanding. Akhirnya, bagaimana caranya robot bisa berjalan. Kami bersihkan dan yang sempat rusak pompa juara dua kategori robot berkaki," kata mahasiswa Program Studi Strata Satu (Prodi S-1) Elektro UMM semester VI itu.

Imam yang bertindak sebagai mekanik mengaku dalam lomba yang diikuti oleh negara seperti Kanada, Cina, Israel, Portugal, Uni Emirat Arab dan AS.

Cina, menurut dia, menjadi saingan terberat karena memiliki rekam jejak yang bagus dalam kejuaraan tersebut, dan ada banyak tim yang mewakili.

Rektor UMM Drs Fauzan M.Pd mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi khusus kepada mahasiswa yang menjadi punggawa tim ke kontes robot kelas dunia.

Mahasiswa akan bebas biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan mendapatkan insentif individu, tiap-tiap anggota tim juga dibebaskan dari tugas akhir dan sejumlah mata kuliah yang ekuivalen, seperti Robotika, Mekatronika, dan Micro Controller, ujarnya.

"Namun, masing-masing tim tetap diminta mengembangkan konsepnya dan dirancang agar bisa sampai pada industrialisasi robot," katanya.

Pengembangan konsep itu, menurut dia, untuk diikutkan dalam festival riset, di mana salah satu acaranya yaitu pertemuan tingkat tinggi kewirausahaan (entrepreneurship summit).

"Di situ, hasil riset terbaik dari mahasiswa dan dosen UMM akan ditemukan dengan para pengusaha. Pada momen ini robot-robot yang sudah terbukti kualitasnya itu tentu akan menarik kalangan industri," tutur Fauzan.

Sementara itu, Direktur PENS Zaenal Arief mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang memperkuat tim atas keberhasilan mereka.

"Pasca sarjana terapan per semester biayanya Rp7,5 juta. Selama empat semester, biaya wisuda dan lain-lain sekitar Rp35 jutaan per mahasiswa. Ini untuk merangsang mereka ke jenjang pendidikan lebih tinggi," katanya.

Zaenal mengatakan, prestasi tersebut merupakan yang kesekian bagi PENS, antara lain pada tahun lalu menyabet juara 3 pada kontes robot di Bangkok, Thailand.

Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Direktur Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang telah mengirimkan Wakil Indonesia di Kejuaraan ini serta dukungan materil dan moril.

"Mudah-mudahan di tahun-tahun mendatang, Kemristekdikti akan meningkatkan alokasi dana untuk kompetisi-kompetisi mahasiswa Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional," kata Zaenal.

ANTARA

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya