ITS Juara Mobil Bahan Bakar Kimia di Malaysia

Reporter

Senin, 10 April 2017 09:31 WIB

Komunika Online - Peluncuran mobil generasi terbaru dari Tim Sapuangin ITS Surabaya, Sapuangin XI EVO 1. Dok its.ac.id

TEMPO.CO, Surabaya -Tim Spektronics Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjuarai kompetisi mobil prototipe dengan bahan bakar kimia (Chem-E Car) di Pahang, Malaysia, Sabtu lalu, 8 April 2017.

Dengan menurunkan mobil prototipe yang bernama Spektronics Aerio Superior (AS), tim Spektronics ITS mampu menjadi juara pertama race competition dan juara tiga poster competition di ajang tersebut.

Manajer non-teknis tim Spektronics ITS Ika Yuni Rachmawati ketika dikonfirmasi, Minggu, menjelaskan, prototipe mobil berukuran mini ini memiliki bahan bakar reaksi kimia hidrogen peroksida dan katalis ferri klorida.

"Kami harus menyelesaikan dua tantangan untuk menjuarai kompetisi ini," ujarnya.

Dia mengemukakan, tantangan pertama, mobil tersebut harus memasukkan bola ke dalam gawang dan berhenti di jarak yang sudah ditentukan.

Berikutnya, Spektronics AS harus menjatuhkan pin bowling dan berhenti di jarak yang sudah ditentukan pula.

"Untuk menyelesaikan kedua tantangan tersebut, peserta hanya diberi waktu dua menit sehingga dibutuhkan reaksi kimia sifatnya cepat," kata dia.

Pada tantangan yang pertama, Spektronics AS berhasil memasukkan bola dan berhenti di jarak 10,1 meter. Padahal, jarak yang diwajibkan adalah 10,5 meter sehingga ada selisih 0,4 meter.

"Eror 0,4 meter itu sudah yang terbaik, kalau yang lain bisa bermeter-meter," kata Ika.

Di tantangan kedua, kata Ika, Spektronics AS gagal menjatuhkan pin bowling tetapi masih berhasil meminimalisir eror sejumlah 0,43 meter.

"Tim yang lain pun tidak ada yang berhasil menjatuhkan pin bowling. Bahkan banyak yang didiskualifikasi karena faktor bahan kimia yang bocor dari mobil dan kehabisan waktu," tuturnya.

Menurut dia, kendala yang dihadapi tim adalah kondisi lantai di Universitas Malaysia Pahang tempat kompetisi berlangsung yang tidak rata.

Kendala lain yang ditemui tim adalah merek bahan kimia yang berbeda. Enam anggota tim Spectronics yang berangkat perlu mengkalibrasi dan mencari data ulang.

"Alhamdulilah kami bisa cepat mengatasinya, jadi ini bukan masalah besar," katanya.

Kompetisi Nasional Chem-E Car ke-17 di Malaysia diikuti oleh 72 tim dari 30 universitas, tujuh di antanya adalah universitas di Indonesia.

Menurut Ika, lawan terberat ITS dalam kompetisi tersebut adalah tim dari Universitas Teknologi Petronas, Universitas Monash Malaysia, dan Universitas Pahang.

Kemenangan di Malaysia ini merupakan batu loncatan bagi ITS untuk mengikuti AIChE Chem-E Car di Amerika Serikat.

ANTARA

Berita terkait

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

3 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

3 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

5 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

10 hari lalu

Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

10 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

11 hari lalu

ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

19 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

22 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

24 hari lalu

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.

Baca Selengkapnya

Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

27 hari lalu

Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

Dua prodi bidang kedokteran ITS berfokus mengembangkan ilmu medis berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya