Robot Mulai Gantikan Pekerjaan Satpam di Singapura

Reporter

Senin, 10 April 2017 18:29 WIB

Robot yang didesain menggantikan pekerjaan petugas keamanan (satpam) di Singapura.(mashable.com).

TEMPO.CO, Jakarta - Dia bukan RoboCop, tapi robot patroli otomatis yang ini akan terlihat lebih banyak dan lebih sering di Singapura. Ademco, sebuah perusahaan jasa keamanan lokal, baru-baru ini meluncurkan layanan sewa robot untuk mengatasi kekurangan tenaga keamanan (satpam) di negara kota ini.


Robot setinggi 1,6 meter itu lebih mirip kapal selam, dengan lima kamera di leher panjang, dua kamera depan, dan empat roda.


Robot juga dapat merekam pelat nomor, juga berputar 360 derajat melihat sekelilingnya dalam jarak hingga 10 meter. Alat juga akan mengirim peringatan berbahaya ke pusat komando selama 24 jam jika dia mendeteksi keadaan tidak normal seperti kebakaran atau suara bising.


Robot dibuat oleh SMP Robotics berbasis di San Francisco. Alat ini disesuaikan dengan iklim tropis Singapura, panas tinggi, dan tingkat kelembaban. Ademco berharap robot akan membantu penambahan tenaga keamanan.


Perusahaan dapat menghabiskan sampai 8.000 dollar Singapura (sekitar Rp 75,5 juta) per bulan untuk dua penjaga keamanan robot yang bekerja 12 jam per hari. Sementara robot dapat beroperasi hampir sepanjang hari, dikurangi waktu isi beterai, menelan biaya sekitar 500 dollar Singapura (sekitar Rp 4,7 juta). Tak seperti manusia, robot tak mengenal lelah. “Ada juga keterbatasan pada manusia,” kata Direktur Pelaksana Grup Ademco Toby Koh kepada News Channel News Asia, 6 April 2017.


Advertising
Advertising

Staf keamanan berpatroli tujuh hingga delapan kali setiap 12 jam. "Jika saya melakukan patroli 10 kali sehari, di beberapa titik, kemampuan saya untuk fokus dan konsentrasi berkurang. Sedangkan petugas robot tidak akan menderita dengan keluar dari pekerjaan,” kata Koh.


Dengan jam kerja yang panjang, Singapura sedang menghadapi kekurangan penjaga keamanan. Laporan Straits Times pada 2014 memperkirakan bahwa negara itu membutuhkan sekitar 10 ribu lebih penjaga keamanan, dan perusahaan keamanan kala itu harus merekrut personil dari Taiwan untuk layanan keamanan tambahan.


Patrick Lim, Direktur Penjualan dan Marketing Ademco, mengatakan robot ini bisa menggantikan manusia karena adanya kecenderungan keluar-masuknya petugas keamanan dari tempat kerja karena karena kelelahan lembur kerja.


Jika robot bisa menggantikan pekerjaan itu, mengungguli para penjaga keamanan yang memiliki keterampilan tinggi, lebih banyak orang dapat dibujuk untuk tetap bekerja sebagai petugas keamanan. Ademco mengatakan lebih dari 10 perusahaan berbasis di Singapura tertarik dengan layanan robot satpam ini.


WAHYU WINDHIANTI |MASHABLE.COM | NH

Berita terkait

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

35 hari lalu

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

40 hari lalu

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

25 Februari 2024

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.

Baca Selengkapnya

Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

29 Oktober 2023

Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

28 Oktober 2023

Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

Ketika generasi baby boomer pensiun, dunia usaha di negeri ini beralih ke robot

Baca Selengkapnya

Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

25 September 2023

Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

25 September 2023

Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

22 September 2023

Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?

Baca Selengkapnya

Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

21 September 2023

Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

Pada pameran tunggal ini, Patra Aditia menghadirkan robot-robot jelmaan yang melibatkan unsur dan karakter karya dari beberapa tokoh seniman modern.

Baca Selengkapnya

Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

20 September 2023

Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

Alat produksi baru Toyota ini pun mampu menghasilkan satu bagian yang membentuk sepertiga bagian belakang sasis kendaraan.

Baca Selengkapnya