Sejumlah astronaut Kjell Lindgen, Oleg Kononenko dan Kimiya Yui, berjalan menuju pesawat luar angkasa Soyuz TMA-14M saat akan diluncurkan di Stasiun Ruang Angkasa Internasional di Kazakhstan, 23 Juli 2015. AP/Pavel Golovkin
TEMPO.CO, Cape Canaveral - Satu astronaut Amerika Serikat dan dua kosmonot Rusia mendarat di Kazakhstan pada Senin, 10 April 2017, mengakhiri misi hampir enam bulan di Stasiun Antariksa Internasional.
Siaran NASA TV menunjukkan kapsul Soyuz Rusia, yang meninggalkan stasiun tak lama sebelum pukul 04.00 EDT, menyentuh daratan tenggara Zhezkazgan di Kazakhstan pukul 07.20 EDT.
Duduk di dalam kapsul itu Komandan Shane Kimbrough dari Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan kosmonot Sergey Ryzhikov dan Andrey Borisenko dari badan antariksa Rusia, Roscosmos.
"Sangat hebat bisa menjadi bagian dari sesuatu yang sebesar ini, sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri...bahkan lebih besar dari sebuah bangsa," kata Kimbrough dalam upacara pergantian komando pada Minggu.
"Di sini kita bisa berinteraksi dengan hal-hal yang sebenarnya menguntungkan bagi seluruh manusia. Ini sungguh merendahkan hati."
Tiga anggota kru masih di stasiun antariksa, laboratorium riset senilai 100 miliar dolar AS yang mengambang 400 kilometer di atas Bumi.
Sekarang komando dipegang oleh Peggy Whitson dari NASA, yang pada 24 April akan memecahkan rekor waktu terlama yang dihabiskan astronaut Amerika Serikat di antariksa dengan waktu tinggal 534 hari.
Whitson, seorang veteran dari dua misi sebelumnya di stasiun itu, merupakan perempuan pertama yang dua kali mengomandani stasiun antariksa.
Whitson, kosmonot Roscosmos Oleg Novitskiy dan Thomas Pesque dari Prancis akan menyambut dua kru baru pada 20 April.
Badan antariksa Amerika Serikat dan Rusia pekan lalu sepakat memperpanjang misi Whitson selama tiga bulan.
Whitson akan kembali ke Bumi pada September, menghimpun rekor karir di Amerika Serikat dengan 666 hari berada di orbit. Kosmonot Russa Gennady Padalka, yang pernah berada di orbit selama 878 hari, merupakan penerbang antariksa paling berpengalaman di dunia, demikian menurut warta kantor berita Reuters.
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
20 hari lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
21 hari lalu
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.