Nama Pesawat Luar Angkasa Cassini Terinspirasi Ilmuwan Pionir  

Reporter

Kamis, 27 April 2017 12:25 WIB

Pesawat luar angkasa milik NASA, Cassini, yang mengorbit di planet Saturnus. (nasa.gov)

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat luar angkasa Cassini saat ini sedang melakukan misi terakhirnya, yang juga jadi misi bunuh diri, di planet Saturnus. Pesawat luar biasa ini dinamai sesuai dengan nama ilmuwan Giovanni Domenico Cassini.

Cassini, matematikawan sekaligus astronom Italia yang lahir pada 1625, adalah orang pertama yang memperhatikan pembagian cincin Saturnus tahun 1675. Pria yang meninggal pada usia 87 tahun itu juga merupakan orang pertama yang menemukan empat satelit Saturnus, yakni Lapetus, Rhea, Tethys, dan Dione. Selain itu, dia jadi yang pertama yang mengamati perbedaan rotasi di atmosfer Yupiter.

Cassini, yang lahir di Italia pada 8 Juni 1625 dan meninggal 14 September 1712, bisa dikatakan ilmuwan yang multi-kemampuan. Selain mendalami astronomi dan astrologi, ia dikenal sebagai ahli perancang mesin. Cassini dipekerjakan Paus Clement IX untuk menangani manajemen sungai dan pencegahan banjir di Po River.

Baca: Pesawat Luar Angkasa Cassini Mulai Lakukan 'Misi Bunuh Diri'

Kini, lebih dari 300 tahun berselang, sebuah pesawat ruang angkasa yang memakai namanya sudah berada di Saturnus. Diluncurkan pada 1997, pesawat itu akan melakukan misi terakhirnya sebelum mengakhiri diri karena kehabisan bahan bakar.

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan mengarahkan Cassini ke permukaan Saturnus melewati 22 lintasan baru yang akan berlangsung hingga 15 September mendatang.

Cassini dalam tugasnya membawa probe Huygens, yang bertugas meneliti Titan, satelit alami Saturnus. Probe yang dibawa Cassini diberi nama Huygens, karena astronom Christiaan Huygens-lah yang menemukan Titan pada 25 Maret 1655.

Baca: Misi Bunuh Diri di Saturnus, 5 Fakta Pesawat Luar Angkasa Cassini

Dalam tugasnya, Cassini sudah menemukan tujuh bulan milik Saturnus selama 13 tahun mengorbit Saturnus. Bulan ini terletak di antara cincin Saturnus.

Pada misi bunuh diri kali ini, yang disebut misi Grand Finale, pesawat ruang angkasa Cassini bertugas mempelajari gravitasi planet sekaligus mencari informasi bagaimana Saturnus dan cincinnya terbentuk serta memeriksa materinya. Para peneliti juga berharap mendapat informasi tentang kemungkinan ditemukannya unsur-unsur penopang kehidupan di planet ini.

MIRROR | BENEDICTA ALVINTA | NS






Advertising
Advertising



Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

6 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

21 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

21 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

23 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

23 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

23 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

23 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

24 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

28 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya