NASA Luncurkan Balon Raksasa, Kumpulkan Data 34 Km dari Angkasa

Reporter

Jumat, 28 April 2017 15:51 WIB

Balon raksasa NASA untuk mengumpulkan data dari ketinggian 34 kilometer di atas bumi diluncurkan dari Bandar Udara Wanaka Selandia Baru 25 April 2017. (Sumber: Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah balon udara seukuran stadion sepak bola yang diluncurkan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) di Selandia Baru mulai mengumpulkan data di lokasi terdekat dengan bumi pada Rabu, 26 April 2017.

Ini merupakan perjalanan pertama dari 100 hari yang direncanakan, setelah beberapa usaha peluncuran digagalkan oleh badai dan angin topan.


Balon yang dirancang oleh NASA untuk mendeteksi partikel kosmik energi ultra tinggi dari luar galaksi saat menembus atmosfer bumi, diperkirakan mengelilingi planet ini dua atau tiga kali.


"Asal usul partikel-partikel ini adalah misteri besar yang ingin kami selesaikan. Apakah mereka berasal dari lubang hitam besar di pusat galaksi? Bintang kecil yang berputar cepat? Atau di tempat lain?" kata Angela Olinto dari University of Chicago sekaligus ketua peneliti proyek balon terbang ini.


Dia menambahkan pemantauan balon ini merupakan langkah awal dari misi yang dirancang oleh NASA.

Balon tersebut, yang diluncurkan pada Selasa di Wanaka, tempat indah di Pulau Selatan Selandia Baru, akan mengumpulkan data dari ketinggian 34 kilometer di atas bumi.

Selandia Baru juga menjadi basis program balon ilmiah NASA pada 2015 dan 2016.

REUTERS | BENEDICTA ALVINTA | NH

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

12 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

26 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

27 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

28 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

29 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

29 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

29 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

29 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

34 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya