Stephen Hawking: Manusia Hanya Punya Waktu 100 Tahun

Reporter

Selasa, 9 Mei 2017 11:15 WIB

Stephen Hawking, di kota New York, 2016. Hawking dikenal sebagai penemu teori Big Bang dan Black Hole, dari bukunya The Biref History of Time. Getty Images/Bryan Bedder

TEMPO.CO, Cambridgeshire - Stephen Hawking, fisikawan terkemuka dari Universitas Cambridge, Inggris, kembali mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Menurut dia, manusia hanya memiliki waktu sekitar 100 tahun untuk menemukan planet baru kalau tidak mau punah. Penyebabnya: perubahan iklim, serangan asteroid, epidemi penyakit, dan pertumbuhan penduduk.

Hawking akan mengeluarkan semua hasil analisisnya dalam film dokumenter terbaru yang akan tayang di chanel BBC, Stephen Hawking: Expedition New Earth. "Menurut BBC, seri ini akan mengeksplorasi teori Hawking tentang umat manusia dan potensi kehancurannya," demikian tertulis dalam laman The Weather Channel.

Baca: Stephen Hawking Kecam Kebijakan Sains Donald Trump

Selama bertahun-tahun, pria 75 tahun penyandang Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) ini memperingatkan bahwa manusia akan punah kalau tidak menjaga bumi. Hawking, yang mendapat gelar doktor fisikanya dari Universitas Oxford, Inggris, ini juga menyatakan, bahwa perang nuklir dan virus rekayasa genetika bisa membuat manusia dalam bahaya besar.

Sekadar informasi, Hawking mengidap penyakit ALS yang masih tergolong sebagai penyakit saraf motorik ini pada umur 32 tahun. Dokter sempat memovonisnya tak akan berumur lama. Namun, ia bertahan hingga kini dan menghabiskan sisa hidupnya di atas kursi roda. Termasuk saat menelurkan teori-teorinya tentang lubang hitam alias black hole.

Dalam rangkaian Expedition New Earth, Hawking akan tampil bersama Danielle George, pakar frekuensi radio dari Universitas Manchester. Juga, Christophe Galfald, mantan murid Hawking di Cambridge sekaligus penulis buku The Universe in Your Hand: A Journey Through Space, Time, and Beyond. Ketiganya akan mencari tahu dengan apa dan bagaimana manusia dapat meraih bintang-bintang atau pindah ke planet lain.

Baca: Stephen Hawking Pimpin Upaya Pencarian Alien

Lepas dari itu semua, pernyataan Hawking tentang kehancuran umat manusia dalam 100 tahun ini berubah drastis dengan pernyataannya November tahun lalu dalam pidatornya di Universitas Oxford. Saat itu, ia menyebutkan setidaknya ada waktu 1.000 tahun sebelum berkemas.

"Masih ada harapan untuk terus hidup jika manusia bisa menemukan planet lain," ujar Hawking kala itu. "Kita harus melangkah untuk masa depan manusia." Meski kemungkinan bencana masih jauh, menurut Hawking, tak ada salahnya mencari jalan keluar untuk memecahkan masalah umat manusia.

Hawking memang dikenal sebagai fisikawan yang mematahkan teorinya sendiri. Sebelumnya, dia mematahkan teori tentang waktu. Kali ini, soal keberlangsungan umat manusia.

Lepas dari pernyataan Stephen Hawking, bagaimana menurut Anda? Berapa lama lagi umur umat manusia? 100 tahun? 1.000 tahun?

THE WEATHER CHANNEL | UNIVERSITY OF OXFORD | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

3 hari lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

17 Maret 2024

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya