TEMPO.CO, Singapura - Perusahaan teknologi asal San Diego, Amerika Serikat, Qualcomm Technologies Inc. memperkenalkan teknologi untuk mendukung pembangunan kota pintar atau "smart city" yang diimplementasikan melalui Internet of Things (IoT).
"Teknologi IOT dapat diimplementasikan pada prangkat yang terkait dengan tubuh, rumah dan kota," kata Senior Director, Technical Marketing Qualcomm Technologies Patrick Tsie di Singapura, Selasa.
Tsie menyampaikan, sebuah kota dikatakan pintar jika kota tersebut memiliki akses bidang pendidikan, terciptanya manajemen sumber daya, adanya konservasi dan efisiensi energi, keamanan publik, pengembangan dunia kesehatan mengurangi polusi dan menghemat biaya operasional.
Baca: Qualcomm Prediksi Indonesia Jadi Pusat Manufaktur Alat Elektronik
Dalam hal ini, Qualcomm dapat mewujudkannya melalui IoT yang dikoneksikan melalui wi-fi, bluetooth, RF dan geolocation yang terintegrasi dengan CPU, multimedia, keamanan, kamera, perangkat lunak dan manajemen sumber daya listrik.
Terkait smart city, Country Director Qualcomm Indonesia Shannedy Ong menyampaikan, Indonesia memiliki kesempatan untuk membangun sebuah kota pintar dengan memanfaatkan teknologi yang diperkenalkan Qualcomm tersebut.
Menurutnya, teknologi tersebut dapat diimplementasikan oleh produsen-produsen alat elektronika lain dengan mengadopsi IoT yang diciptakan Qualcomm.
"Memang ini tergantung kepada para produsennya. Kami sudah punya teknologinya," ujar Shannedy.
Baca: Snapdragon 660 dan 630 Cocok untuk Rekam Video 4K
Untuk memulainya, lanjut Shannedy, Indonesia khususnya Jakarta, dapat membangun smart home atau rumah pintar yang mengoneksikan peralatan rumah tangga dengan perangkat tertentu.
"Misalnya seperti pendingin ruangan, kalau kita belum sampai rumah tapi ingin menyalakan pendingin ruangan itu bisa saja. Nah, itu salah satu contoh smart home," tuturnya.
Selain lebih sederhana, membangun smart home juga terbilang lebih terjangkau dari sisi biaya bila dibandingkan dengan smar city.
"Sebenarnya biaya itu relatif ya, tergantung penggunaannya untuk apa. Kecuali untuk bidang tertentu seperti kesehatan, nah itu baru padat modal," pungkasnya
ANTARA
Berita terkait
Veoneer Gaet Qualcomm Kembangkan Chip Sistem Bantuan Mengemudi nan Canggih
26 Januari 2021
Platform buatan Veoneer dan Qualcomm disiapkan menyaingi sistem bantuan mengemudi produk Intel Mobileye.
Baca SelengkapnyaQualcomm Rilis Snapdragon 480, Dorong Smartphone 5G Lebih Terjangkau
5 Januari 2021
Qualcomm Technologies merilis chip Snapdragon 480 5G, mobile platform seri 4 pertama yang dilengkapi dengan fitur 5G.
Baca SelengkapnyaMemori Sampai 12/256 GB, Xiaomi Mi 11 Tak Sediakan Slot MicroSD
29 Desember 2020
Xiaomi Mi 11 resmi dirilis di Beijing, Cina, pada Senin 28 Desember 2020. Pengguna pertama chip Snapdragon 888.
Baca SelengkapnyaNokia 5.4 Kamera 48 MP Dirilis, Klaim 160 Kali Lebih Detil
15 Desember 2020
Pemegang merek Nokia, HMD Global, resmi merilis secara global smartphone terbaru Nokia 5.4 di negara asalnya, Finlandia.
Baca SelengkapnyaDaftar Smartphone 2021 yang Bakal Dibekali Snapdragon 888
8 Desember 2020
Qualcomm telah meluncurkan chip terbarunya Snapdragon 888 pada pekan lalu dan akan mulai dipasang pada smartphone yang dirilis tahun depan.
Baca SelengkapnyaQualcomm Kenalkan Snapdragon 888, Chip 5G Generasi Baru
2 Desember 2020
Snapdragon 888 hadir dengan Qualcomm Snapdragon X60 5G Modem-RF System generasi ketiga.
Baca SelengkapnyaCina Vs Amerika, Jumlah Paten Teknologi Wireless Huawei Ungguli Qualcomm
23 November 2020
Tiga perusahaan teknologinya berada di empat besar dunia, Cina samai Amerika di jumlah paten teknologi nirkabel selama sepuluh bulan pertama 2020 ini.
Baca SelengkapnyaPersaingan Chipset, Skor AnTuTu Snapdragon 875 Kejutkan Pendahulu dan Pesaing
31 Oktober 2020
Qualcomm telah menyiapkan chipset terbaru, Snapdragon 875, yang diberi kode dengan nama Lahaina.
Baca SelengkapnyaTesla dan Produsen Mobil Menuntut Banding Kasus Qualcomm
25 Agustus 2020
Para produsen mobil, termasuk Tesla, berpendapat harga mobil bisa naik jika Qualcomm menang dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaApple Pastikan Kehadiran iPhone Baru Tertunda, Oktober?
31 Juli 2020
Apple tidak mengungkap alasan pasokan iPhone tahun ini tertunda, tetapi rumor tentang penundaan iPhone telah beredar selama berbulan-bulan.
Baca Selengkapnya