TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengecam keras peretasan situs media online Tempo.co serta upaya adu domba yang dipajang peretas pada halaman muka situs.
"Cara-cara adu domba seperti itu tidak saja mengganggu kenyamanan para pengelola media tersebut, tapi juga berpotensi mengganggu kenyamanan publik," kata Ketua Presidium AMSI Wenseslaus Manggut dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Mei 2017.
Menurut Wenseslaus, peretasan tersebut merugikan masyarakat umum dan Tempo.co. Publik, kata dia, kehilangan sumber berita. Sedangkan Tempo.co dirugikan dalam banyak hal, seperti pembaca dan potensi bisnis. "Upaya peretasan ini membunuh hak publik untuk mengakses informasi yang disajikan media itu," ujarnya.
Wenseslaus menilai Tempo.co sebagai media kredibel telah menerapkan azas jurnalisme yang benar dalam seluruh tata kerja dalam memproduksi sebuah berita. Jika ada pihak yang keberatan dengan konten yang dipublikasikan, Wenseslaus menyebutkan cara terbaiknya adalah dengan menempuh mekanisme yang sudah ditentukan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
Karena itu, Wenseslaus mengatakan lembaganya turut mendesak Kepolisian RI memburu pelaku peretasan. "Dan menindaknya sesuai dengan hukum di negara ini," ucapnya.
Peretasan situs berita Tempo.co diketahui sekitar pukul 24.00, Rabu, 10 Mei 2017. Pada laman situs berita ini muncul gambar pemimpin Front Pembela Islam, Rizeq Syihab, bersama rekan-rekannya saat aksi. Di bagian bawah foto, ada tulisan "Bebaskan Ahok!" dan "hacked by Rizieq Shihab".
Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous
18 Januari 2024
Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous
82 kredensial karyawan PT KAI yang bocor, hampir 22,5 ribu kredensial pelanggan, dan 50 kredensial dari karyawan perusahaan lain yang bermitra dengan PT KAI.