Situs Tempo.co Diretas, AMSI Desak Polri Buru Pelaku

Reporter

Jumat, 12 Mei 2017 10:15 WIB

Portal berita Tempo.co diretas. Foto: Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengecam keras peretasan situs media online Tempo.co serta upaya adu domba yang dipajang peretas pada halaman muka situs.

"Cara-cara adu domba seperti itu tidak saja mengganggu kenyamanan para pengelola media tersebut, tapi juga berpotensi mengganggu kenyamanan publik," kata Ketua Presidium AMSI Wenseslaus Manggut dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Mei 2017.

Menurut Wenseslaus, peretasan tersebut merugikan masyarakat umum dan Tempo.co. Publik, kata dia, kehilangan sumber berita. Sedangkan Tempo.co dirugikan dalam banyak hal, seperti pembaca dan potensi bisnis. "Upaya peretasan ini membunuh hak publik untuk mengakses informasi yang disajikan media itu," ujarnya.

Baca: Situs Berita Tempo.co Diretas, Peretas Bawa Nama Rizieq

Wenseslaus menilai Tempo.co sebagai media kredibel telah menerapkan azas jurnalisme yang benar dalam seluruh tata kerja dalam memproduksi sebuah berita. Jika ada pihak yang keberatan dengan konten yang dipublikasikan, Wenseslaus menyebutkan cara terbaiknya adalah dengan menempuh mekanisme yang sudah ditentukan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Karena itu, Wenseslaus mengatakan lembaganya turut mendesak Kepolisian RI memburu pelaku peretasan. "Dan menindaknya sesuai dengan hukum di negara ini," ucapnya.

Peretasan situs berita Tempo.co diketahui sekitar pukul 24.00, Rabu, 10 Mei 2017. Pada laman situs berita ini muncul gambar pemimpin Front Pembela Islam, Rizeq Syihab, bersama rekan-rekannya saat aksi. Di bagian bawah foto, ada tulisan "Bebaskan Ahok!" dan "hacked by Rizieq Shihab".

FRISKI RIANA

Berita terkait

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

10 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

15 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

37 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

5 Maret 2024

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.

Baca Selengkapnya

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

4 Maret 2024

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

Situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian diduga mengalami peretasan pada Minggu, 3 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

22 Februari 2024

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

Data IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Fitur Keamanan Google Chrome, Mampu Deteksi Web Ilegal dan Sediakan Opsi Blokir

21 Februari 2024

Pembaruan Fitur Keamanan Google Chrome, Mampu Deteksi Web Ilegal dan Sediakan Opsi Blokir

Google meningkatkan fitur keamanan Chrome yang sudah dipakai mayoritas pengguna internet.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Menilai Kesalahan Data Sirekap Tak Wajar, Ini Analisisnya

17 Februari 2024

Dosen ITB Menilai Kesalahan Data Sirekap Tak Wajar, Ini Analisisnya

KPU mengakui ada perbedaan hasil antara penghitungan suara sementara dari Formulir C dengan yang ditampilkan Sirekap dari ribuan TPS.

Baca Selengkapnya

Data PT KAI Diduga Dibobol Hacker, Pengamat Ingatkan Keamanan Siber Tak Hanya Infrastruktur

19 Januari 2024

Data PT KAI Diduga Dibobol Hacker, Pengamat Ingatkan Keamanan Siber Tak Hanya Infrastruktur

Pengamat menyebutkan dalam melihat kasus data PT KAI yang diduga dibobol hacker, tidak bisa hanya menyoroti satu sisi yakni infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous

18 Januari 2024

Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous

82 kredensial karyawan PT KAI yang bocor, hampir 22,5 ribu kredensial pelanggan, dan 50 kredensial dari karyawan perusahaan lain yang bermitra dengan PT KAI.

Baca Selengkapnya