Top 5 Berita Tekno Hari Ini: Robot Seks, Mekanisme Antikythera

Reporter

Kamis, 18 Mei 2017 06:53 WIB

Robot seks Harmony 2.0. Gqindia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Top 5 berita hari ini dimulai dari robot seks Harmony, yang bisa berbicara dan cemburu. Ternyata, harganya hampir setara dengan mobil low cost green car (LCGC). Mobil LCGC di Indonesia memiliki rentang harga Rp 100 hingga 140 juta.

Adapun robot seks Harmony canggih buatan perusahaan RealDoll akan dilepas ke pasar dengan harga US$ 10 ribu, sekitar Rp 135 juta. Harga tersebut untuk versi paling canggih, yakni dengan sensor pengenal wajah. Sedangkan versi murahnya akan dibanderol US$ 5.000 atau setara dengan Rp 67,5 juta.

Sementara itu, ada kisah kucing Maine Coon terpanjang di dunia yang berusia tiga tahun dari Melbourne, Australia. Kucing bernama Omar ini memiliki berat 14 kilogram dan panjang 120 sentimeter. Omar diperkirakan bakal bisa menjadi kucing peliharaan terpanjang di dunia.

Juga, ada informasi soal mekanisme Antikythera. Mekanisme ini adalah mekanisme kompleks yang dirancang oleh para ilmuwan Yunani pada 150-100 sebelum Masehi. Seperti yang dilansir laman berita CNET, alat yang disebut-sebut sebagai komputer era Yunani ini dirancang untuk mengkalkulasikan posisi objek-objek astronomi.

Hingga berita ini diturunkan, tiga topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Tekno. Berikut selengkapnya lima berita terpopuler hari ini yang bisa Anda baca di kanal Tekno Tempo.co:

1. Robot Seks Harmony Harganya Setara Mobil LCGC di Indonesia



Robot seks Harmony, yang bisa berbicara dan cemburu, ternyata harganya hampir setara dengan mobil low cost green car (LCGC). Mobil LCGC di Indonesia memiliki rentang harga Rp 100 hingga 140 juta.

Adapun robot seks Harmony canggih buatan perusahaan RealDoll akan dilepas ke pasar dengan harga US$ 10 ribu, sekitar Rp 135 juta. Harga tersebut untuk versi paling canggih, yakni dengan sensor pengenal wajah. Sedangkan versi murahnya akan dibanderol US$ 5.000 atau setara dengan Rp 67,5 juta.

Robot seks kini kian canggih, terlebih setelah Harmony 2.0 yang disematkan artificial intelligence alias kecerdasan buatan dikenalkan ke khalayak. Robot ini pun menjadi paling pintar di kalangan robot seks lainnya.

Lantaran kecerdasan buatan tersebut, Harmony 2.0 tak hanya menjadi alat pemuas hasrat seksual tanpa jiwa. Robot ini bisa cemburu dengan teman Facebook Anda dan bisa mengalami "mood swings". Adalah Matt McMullen, perancang sekaligus CEO RealDoll, yang menjadikannya lebih hidup seperti itu.

Baca selengkapnya

2. Rekor Dunia, Kucing Australia Ini Panjangnya 1,2 Meter



Maine Coon, yang berusia tiga tahun dari Melbourne, Australia, memiliki berat 14 kilogram dan panjang 120 sentimeter. Omar diperkirakan bakal bisa menjadi kucing peliharaan terpanjang di dunia.

Pemiliknya, Stephy Hirst, dihubungi oleh Guinness World Records, yang ingin memverifikasi apakah Omar adalah yang terpanjang di bumi. Rekor itu saat ini dimiliki Ludo, seekor Maine Coon dari Inggris, yang berukuran panjang 118,33 sentimeter (46,5 inci).

”Kami pikir dia mungkin (kucing terpanjang di dunia) tapi kami tidak melakukan apa pun karena dia mungkin belum tumbuh dewasa,” kata Hirst sebagaimana dikutip Mashable, Rabu, 17 Mei 2017.

Omar memiliki akun Instagram sendiri, yang menunjukkan bahwa menjadi seekor kucing besar memiliki serangkaian masalah yang unik. Seperti bisa mencapai apa pun yang Anda tinggalkan di meja dapur. Atau menjadi lebih besar dari anjing Anda.

Baca selengkapnya

3. Rudiantara: Indonesia Telah Bebas dari Ransomware Wannacry



Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengklaim Indonesia sudah bebas virus ransomware WannaCry yang sebelumnya menginfeksi setidaknya 200 ribu komputer di seluruh dunia.

"Boleh dikatakan hari ini sudah tidak ada isu lagi mengenai WannaCry, tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia," katanya di sela Asia Pacific Satellite Communications System International Conference (APSAT) 2017 di Jakarta, Rabu.

Menurut Rudiantara, virus yang terpapar melalui jaringan data atau internet itu tidak berdampak signifikan di Indonesia lantaran tangkasnya pencegahan yang dilakukan yakni memutus hubungan internet dan membuat salinan data cadangan (back up). "Nah, banyak yang melakukan ini, masuk kantor cabut kabelnya, matikan WiFi dan LAN kemudian secepatnya back up data dan unduh antivirus jadi langsung terproteksi," katanya.

Rudiantara mengaku meski masih ada pihak terinfeksi WannaCry yang hingga kini belum bisa membuka data, namun jumlahnya tidaklah besar. Belum lagi, komputer yang terinfeksi WannaCry di Indonesia masih kategori puluhan, berbeda dengan yang terjadi di Eropa atau belahan dunia lain seperti Inggris atau Rusia dan China.

Baca selengkapnya

4. Berita Teknologi: Google Doodle Tampilkan Mekanisme Antikythera


Berita teknologi hari ini yang cukup populer adalah Google Doodle soal mekanisme Antikythera. Tujuan penggunaan gambar benda bulat berwarna hijau militer seperti roda besi itu adalah memperingati penemuan mekanisme Antikythera ke-115.

Mekanisme ini adalah mekanisme kompleks yang dirancang oleh para ilmuwan Yunani pada 150-100 sebelum Masehi. Seperti yang dilansir laman berita CNET, alat yang disebut-sebut sebagai komputer era Yunani ini dirancang untuk mengkalkulasikan posisi objek-objek astronomi.

Belum ada bukti kuat soal asal dan kapan komputer ini dibuat. Benda mekanisme Antikythera ini ditemukan dari sebuah kapal karam di Laut Aegean, selatan Yunani, pada 1901. Adalah Valerios Stais, arkeolog Yunani, yang menemukan benda ini.

Valerios Stais menemukannya di antara benda-benda Yunani klasik lain, seperti patung marmer, perhiasan, dan koin. Benda itu terdapat di dalam kotak seukuran kotak sepatu.

Baca selengkapnya

5. 3 Alasan Android Akan Aman dari Serangan Ransomware WannaCry



Serangan ransomware WannaCry telah menjerat lebih dari 300.000 komputer di 150 negara dengan memanfaatkan versi Windows usang yang tidak pernah mendapat patch keamanan penting Microsoft.

Padahal hal yang mirip, terjadi pada Android. Hanya 7,1 persen dari 1 miliar pengguna yang menggunakan Nougat, lebih dikenal dengan Android 7.0, versi terbaru dari sistem operasi mobile itu. Hampir sepertiga menjalankan Android KitKat atau versi lebih tua yang keluar lebih dari tiga tahun yang lalu. "Seiring waktu, semakin banyak versi Android yang usang,” Josh Feinblum, wakil presiden keamanan informasi di Rapid7.

Tapi pengguna Android tidak perlu khawatir. Ada perbedaan utama antara Windows dan Android yang menjaga sistem operasi mobile ini tetap aman dari cengkeraman WannaCry. Bahkan dengan begitu banyak versi Android yang berbeda, termasuk versi yang diperkuat oleh pembuat ponsel seperti Samsung atau LG, sehingga tidak mungkin pengguna berada dalam serangan berskala luas.

Sementara Android tidak rentan terhadap WannaCry, namun ia bisa terbuka untuk serangan lainnya, termasuk insiden ransomware tertutup.

Baca selengkapnya

Selain robot seks Harmony, mekanisme antikythera, dan tiga informasi lainnya di atas, Anda bisa membaca berita hari ini dari kanal Tekno lainnya di Tempo.co.

AMRI MAHBUB

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya