TEMPO.CO, California - Peluncuran Android O sebagai senjata baru Google menjadi berita teknologi terpopuler menjelang akhir pekan ini. Kehadiran sistem operasi untuk telepon seluler pintar ini diumumkan langsung Wakil Presiden Teknik Google Dave Burke dalam Konferensi Google I/O di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, California, Amerika Serikat.
Seperti dikutip dari laman berita Engadget, Android O punya dua kecanggihan utama, yaitu vital dan fluid experience. Vital berfokus pada peningkatan kinerja baterai dan keamanan data. Sedangkan fluid experience mampu memaksimalkan pengalaman para pengguna Android.
Tak hanya itu, fluid experience akan membawa pengalaman beberapa fitur baru, di antaranya picture-in-picture (PIP) agar pengguna bisa membuka dua aplikasi secara bersamaan. Ada juga smart text selection yang memaksimalkan kinerja fitur copy-paste.
"Google memaksimalkan kinerja mesin pembelajaran untuk mengenali setiap kata dan frasa," ujarnya. Lebih canggih lagi, saat memblok alamat, para pengguna akan diberikan opsi map untuk mencari lokasi alamat tersebut.
Kabar gembira bagi para pengguna media sosial. Google otomatis akan membaca username dan password yang biasa digunakan untuk memudahkan pengguna masuk ke akun media sosial. Namun fitur ini cukup rawan. Biar bagaimanapun, mesin pembelajaran yang menyimpan data-data tersebut tak selalu aman dari peretasan.
Terakhir, baterai. Burke menggadang Android O lebih hemat baterai ketimbang Nougat. Android O, yang digadang sebagai senjata baru Google, baru tersedia dalam bentuk beta. Belum ada informasi resmi kapan sistem operasi ini akan tersedia secara utuh.