Besok, BMKG Ajak Nonton Bareng Pengamatan Hilal Awal Puasa

Reporter

Kamis, 25 Mei 2017 17:45 WIB

BMKG Wilayah III saat melakukab pemantauan hilal di kantor BMKG III Denpasar, 4 Juli 2016. TEMPO/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan menyelenggarakan kegiatan observasi pengamanatan hilal 1 Ramadan 1438 Hijriah di beberapa lokasi pengamatan dilengkapi siaran langsung (live streaming), Jumat sore 26 Mei 2017. Selain di kantor pusat BMKG di Kemayoran Jakarta, lokasi pengamatan hilal itu dilaksanakan di 21 daerah.

Lokasi pengamatan hilal BMKG antara lain berada di Lhoong (Aceh), Sorkam (Sumatera Utara), Padang, Bengkulu, Pantai Anyer dan Tanjung Pasir (Banten), Pelabuhan Ratu (Sukabumi), Cikelet (Garut), Bukit Bela-Belu (Yogyakarta). Selain itu di Ngliyep (Malang), Denpasar, Pero Konda (Sumba Barat), hingga Merauke.

Baca: Awal Puasa di Indonesia Berpotensi Serempak 27 Mei 2017

Pengamatan hilal yang disertai diskusi tentang tanda waktu tersebut bekerjasama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) dan Himpunan Mahasiswa Geofisika Indonesia (HMGI). "Kegiatan ini bertujuan untuk sosialisasi proses penyampaian informasi tanda waktu Ramadan demi kemaslahatan ummat," kata staf BMKG, Daryono, yang juga Vice President HAGI Bidang Sains dan Teknologi, Kamis, 25 Mei 2017.

Peralatan yang digunakan dalam observasi hilal besok adalah Teleskop Vixen tipe ED 815 dengan perlengkapan pendukung Kamera DLSR Cannon tipe EOS 500D, Detector Prime Focus, Kompas Brunton, GPS Garmin 76cCSX, Baffle Tabung serta program pemrosesan citra Hilal berupa Astro Photography Tools (APT) V. 3.31, Adobe Photoshop CS6/ Photoscape, Splitcam, Manycam dan Adobe Flash Media. Pengamatan secara live streaming direncanakan dapat diakses di http://media.bmkg.go.id/hilal dan HAGI http://hagi.or.id/hilal.

Baca: Ramadan 2017, Begini Cara Tepat Membangunkan Anak untuk Sahur

Hilal merupakan bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya konjungsi pada arah dekat matahari terbenam. Kemunculan bulan pertama ini menjadi acuan permulaan bulan dalam Kalender Islam. Hilal 1 Ramadhan 1438 Hijriah adalah penanda masuknya bulan Ramadhan.

Menurut hasil hisab BMKG, konjungsi terjadi pada hari, Jumat, 26 Mei 2017 pada pukul 02.44 WIB. Tinggi hilal pada tanggal tersebut dari wilayah timur Indonesia yaitu di Jayapura Papua 6,81 derajat, dan di wilayah barat indonesia yaitu di Tua Pejat Sumatera Barat berada di 8,36 derajat.

Baca: Jangan Bercinta Setelah Buka Puasa, Ini Penjelasan Dokter

Sebelumnya, pengamatan hilal dari BMKG tertuju pada awal bulan Safar 1438 Hijriah atau 31 Oktober 2016 di Perakonda, Sumba Barat. Ketinggian hilal saat itu 6,46 derajat. "Dengan cuaca yang cerah, hilal pada Jumat petang 26 Mei 2017, dapat teramati di seluruh Wilayah Indonesia," katanya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

4 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

12 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

19 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

23 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya