Berita Sains Terbaru: Planet Neraka Ditemukan

Reporter

Selasa, 6 Juni 2017 17:47 WIB

KELT-9 sistem dan KELT-9b sebagai planet terpanasnya. (NASA/JPL-Caltech/R. Hurt)

TEMPO.CO, Ohio - Berita sains terbaru yang ramai diperbincangkan adalah planet neraka ditemukan. Planet itu bernama KELT-9b yang mengorbit pada bintang KELT-9. Tentunya, bukan neraka sebenarnya. Melainkan memiliki suhu yang tak akan pernah kita bayangkan. Planet ini suhunya luar biasa, mencapai 4.600 kelvin.

Sekadar informasi, 1 derajat Celsius sama dengan 274,15 Kelvin. Jika dikonversi ke dalam skala Celsius, planet tersebut memiliki suhu mencapai 4.326 Celsius. Adapun matahari, bintang utama tata surya kita, suhunya mencapai 5.326 Celsius.

Baca: Temuan Antariksa Baru: Planet Raksasa Bercincin Mirip Saturnus

Jarak KELT-9b sekitar 650 tahun cahaya. Satu tahun cahaya sama dengan 10 ribu triliun kilometer. Itu jelas jarak yang sangat jauh dari bumi. Ukurannya? 2,8 kali lebih besar dari Jupiter. Jadi, bisa bayangkan seperti apa panasnya.

Menurut Scott Gaudi, astrofisikawan dari Universitas Ohio, Amerika Serikat, yang juga anggota studi, ada dua alasan utama kenapa KELT-9b sangat panas. Pertama, bintangnya sendiri, KELT-9, adalah salah satu bintang terpanas di jagat raya, yang suhunya mencapai 10.700 Kelvin atau 10.426 Celsius.

Kedua, jarak KELT-9b dengan bintangnya sangat dekat. "Planet tersebut hanya memerlukan 1,5 hari ukuran bumi untuk mengelilingi bintangnya," kata Gaudi, seperti dikutip dari laman Science Alert. Studi Gaudi dan tim terbit dalam jurnal Nature edisi 5 juni 2017 berjudul "A giant planet undergoing extreme-ultraviolet irradiation by its hot massive-star host".

Baca: Gelombang Gravitasi Terdeteksi, Sifat Lubang Hitam Bisa Diungkap?

Meski sangat panas sampai disebut-sebut sebagai planet neraka, namun ilmuwan memprediksi umurnya tak akan lama. "Radiasi bintang massif yang begitu intens bisa menarik material dari permukaan planet," kata Alan Duffy, astrofisikawan dari Universitas Swinburne, Australia, yang tak terlibat dalam riset.

Duffy memprediksi setiap detik KETL-9b kehilangan 10 kilogram materialnya. "Tak sampai miliaran tahun planet ini akan musnah," ujarnya. Yang jelas, kata dia, berita sains tentang penemuan planet neraka ini akan memberikan informasi tentang kelahiran dan kematian planet.

NATURE | SCIENCE ALERT | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

40 menit lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

3 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

4 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

9 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

17 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

18 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya