Inilah Smartphone Tanpa Baterai Pertama di Dunia

Reporter

Selasa, 11 Juli 2017 13:08 WIB

Ponsel bebas baterai dipasok oleh energi dari sinyal radio sekitar. (University of Washington)

TEMPO.CO, Missouri - Bryce Kellogg menekan tombol tipis pada chip ponsel pintar alias smartphone yang belum dibungkus casing. Peneliti Departemen Teknik Elektro Universitas Washington itu menelepon via Skype kepada rekannya di sebuah telepon rumah. Begitu telepon rumah berdering, penerima menyambut panggilan tersebut. "Halo, ini Bryce Kellogg," katanya.

Ini bukan telepon seluler biasa. Kellogg sedang menguji radio frekuensi (biasa disebut RF unit), berfungsi sebagai transmitter dan receiver pada telepon seluler. Ini yang hebat: ponsel itu dirancang bisa dioperasikan tanpa baterai.

Teknologi baru tersebut dijelaskan dalam makalah yang diterbitkan pada 1 Juli dalam Proceedings of the Association for Computing Machinery on Interactive, Mobile, Wearable, and Ubiquitous Technologies. Video percobaan tersebut diunggah empat hari setelahnya dalam situs Washington.edu.

Baca: Lenovo Percaya Diri Rilis Smartphone Moto C Versi 3G

Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Sekolah Sains Komputer Paul G. Allen UW berhasil merancang smartphone bebas baterai pertama yang dapat mengirim dan menerima panggilan dengan hanya menggunakan daya, yakni mikrowatt daya.

Menariknya, daya kecil itu didapat dari sinyal radio sekitar atau cahaya. Ini satu langkah besar yang melampaui pengisi daya, kabel, dan telepon yang hampir mati.

"Kami telah membangun apa yang kami yakini sebagai ponsel fungsional pertama yang mengkonsumsi hampir nol energi," kata anggota peneliti, Shyam Gollakota. Riset ini baru pada kelas laboratorium.

Baca: Geser Lenovo dan Xiaomi, Vivo Masuk 5 Besar Smartphone Dunia

Seperti panggilan Skype yang dicoba Bryce Kellogg, tim menunjukkan bahwa prototipe yang terbuat dari komponen yang tersedia secara komersial dapat menerima dan mentransmisikan ucapan serta berkomunikasi dengan stasiun pengendali.

Mereka menghilangkan kekurangan pada sebagian besar transmisi seluler modern, yang menguras energi. Itu terjadi dalam proses mengubah sinyal analog yang menyampaikan suara pada data digital yang bisa dimengerti telepon. Sebagai gantinya, smartphone bebas baterai ini memanfaatkan getaran kecil di mikrofon atau speaker telepon yang muncul saat seseorang berbicara menggunakan telepon atau mendengar panggilan.

Antena yang terhubung pada komponen tersebut mengubah gerakan tersebut menjadi perubahan sinyal radio analog standar yang dipancarkan oleh stasiun induk seluler. Proses ini pada dasarnya mengkodekan pola bicara dalam sinyal radio yang dipantulkan dengan cara yang hampir tidak menggunakan daya.

Baca: 5 Ponsel Murah yang Cocok untuk Sambut Lebaran

Untuk mengirim ucapan, smartphone ini menggunakan getaran dari perangkat mikrofon guna menyandikan pola bicara pada sinyal yang dipantulkan. Untuk menerima ucapan, alat ini mengubah sinyal radio yang dikodekan menjadi getaran suara yang diangkat oleh speaker telepon.

Pada perangkat prototipe, pengguna menekan tombol untuk beralih di antara dua mode transmisi dan pendengaran ini. Dengan menggunakan komponen yang tersedia di papan sirkuit yang tercetak, tim tersebut menunjukkan bahwa prototipe ini dapat melakukan fungsi telepon dasar, yakni mentransmisikan ucapan dan data serta menerima input pengguna melalui tombol.

Tim merancang satu stasiun pusat yang lazim untuk mengirim dan menerima sinyal radio. Namun teknologi itu bisa diintegrasikan ke dalam infrastruktur jaringan seluler standar atau router Wi-Fi yang sekarang biasa digunakan untuk melakukan panggilan.

Baca: Haier Gandeng Datascrip Pasarkan Smartphone

"Anda bisa membayangkan pada masa depan bahwa semua menara ponsel atau router Wi-Fi bisa hadir dengan teknologi base station kami yang tertanam di dalamnya," kata anggota peneliti Vamsi Talla, mantan mahasiswa doktoral teknik elektro UW. "Jika setiap rumah memiliki router Wi-Fi di dalamnya, Anda bisa mendapatkan sinyal ponsel tanpa baterai di mana-mana."

Smartphone tanpa baterai masih memerlukan sejumlah kecil energi untuk melakukan beberapa operasi. Prototipe ini memiliki persediaan daya 3,5 microwatt. Bandingkan dengan daya baterai ponsel konvensional yang mencapai sekitar 2,2 watt. Sungguh kecil energi ponsel tanpa baterai.

Baca: Hancurkan 23 Ribu Smartphone Tak Layak, Kemendag: Patut Ditiru

Simak berita menarik lainnya tentang perkembangan smartphone hanya di kanal Tekno Tempo.co.

SCIENCE DAILY | WASHINGTON EDU | AHMAD NURHASIM

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

19 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya