Facebook Pastikan Tidak Akan Bikin Emoji Salib

Reporter

Selasa, 11 Juli 2017 16:36 WIB

Meme netizen yang meminta Facebook membuat emoticon salib. (Techspot.com)

TEMPO.CO, California - Jika Anda pengguna Facebook, Anda mungkin melihat emoji bendera pelangi yang dapat digunakan sejak awal bulan lalu. Sebagian besar orang menggunakan emoji pelangi sebagai cara untuk menerima keberadaan komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).

Namun, tidak semua orang senang dengan emoji itu, terutama orang-orang Kristen konservatif. Sebaliknya, mereka menginginkan emoji bergambar salib ditambahkan oleh Facebook.

Emoji pelangi merupakan bagian dari perayaan keberagamaan secara online oleh Facebook selama berlangsungnya bulan Pride. Bagi kebanyakan orang, emoji ini juga digunakan sebagai penghormatan kepada pembuat bendera pelangi, Gilbert Baker, yang meninggal pada Maret lalu.

Baca: Facebook Cegah Pemasangan Iklan Berbau Rasis

Beberapa orang, termasuk Hikmat Hanna, seorang Kristen konservatif, memperdebatkan emoji pelangi yang ditambahkan Facebook. Ia bersikeras ingin Facebook juga menambahkan emoji salib.

Joshua Feuerstein, seorang penginjil yang tinggal di Arizona, turut memberikan dukungan terhadap kampanye penambahan emoji salib itu, yang telah menerima lebih dari 28 ribu like dan hampir 9.500 share di media sosial.

Namun, banyak yang percaya akan ada isu yang muncul jika emoji salib ditambahkan. Yakni, isu ingin memperkenalkan simbol-simbol religius lain, seperti Yahudi, Islam, Sikh, dan kepercayaan lainnya karena kepentingan kesetaraan.

Baca: Ada 4 Kategori Pengguna Facebook, Anda Masuk yang Mana?

Meski banyak permintaan, pihak Facebook memastikan bahwa emoji salib tidak akan pernah ditambahkan. Juru bicara Facebook mengatakan kepada Huffington Post, "Emoji ini tidak akan didapatkan di Facebook dan bukan sesuatu yang sedang kami kerjakan."

Sebelumnya, Feuerstein pernah mengisi berita utama di berbagai media daring saat ia gagal memesan kue bertuliskan "Kami tidak mendukung pernikahan sesama jenis" di Florida. Ia juga menegur Starbucks karena tidak menuliskan Natal pada cangkir-cangkir merah yang dikeluarkan selama musim liburan.

Baca: Facebook Rilis Fitur Pencari Wi-Fi, Begini Cara Menggunakannya

Simak berita menarik lainnya tentang Facebook hanya di kanal Tekno Tempo.co.

TECHSPOT | LIDWINA TANUHARDJO | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

8 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

9 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

11 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

1 hari lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

1 hari lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

2 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya