Facebook Perluas Pengujian Iklan Messenger ke Seluruh Dunia

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 12 Juli 2017 10:22 WIB

Ceo Facebook Mark Zuckerberg , berbicara mengenai Messenger app dalam acara Facebook F8 Developer Conference di in San Francisco, 25 Maret 2015. Aplikasi Messenger Platform bisa menampilkan pilihan memasang aplikasi lain di dalam Messenger. AP/Eric Risberg

TEMPO.CO, San Francisco - Facebook Messenger akan mulai memperluas pengujian iklan homescreen di seluruh dunia dalam beberapa minggu ke depan, ujar kepala produk Messenger, Stan Chudnovsky, Selasa 11 Juli 2017.

Homescreen pada Messenger bertindak sebagai inbox untuk percakapan terbaru pengguna dengan teman-teman, bot otomatis atau merek.

Baca: Facebook Cegah Pemasangan Iklan Berbau Rasis

Chudnovsky mengungkapkan hal ini pada CEO VentureBeat Matt Marshall di depan kerumunan ratusan orang di MobileBeat 2017, sebuah pertemuan dua hari para startup dan raksasa teknologi yang bekerja dengan AI dan bot, yang digelar 11-12 Juli di Fort Mason, San Francisco.

Pengujian iklan homescreen Messenger dimulai pada bulan Januari di Australia dan Thailand. Dengan 1,2 miliar pengguna aktif bulanan, Facebook Messenger merupakan salah satu dari pemilik audiens terbesar di planet ini.

Sementara mega aplikasi chat lainnya dengan ratusan juta pengguna - seperti WeChat - telah berfokus pada memfasilitasi perdagangan, Chudnovsky mengatakan langkah beralih ke iklan homescreen membawa Facebook Messenger lebih dekat dengan model bisnis yang sebenarnya, yaitu iklan.

"Periklanan tidak seharusnya menjadi segalanya, tapi itu pastinya bagaimana kami mendapatkan uang saat ini. Dan ke depan, ada beberapa model bisnis lain yang kami sedang kembangkan, tapi semuanya di sekitar iklan," kata Chudnovsky.

Iklan Messenger termasuk pesan sponsor dan iklan di Facebook Newsfeeds yang diarahkan ke ke percakapan Messenger dengan bot atau manusia. Pesan Sponsor hanya dapat dikirim ke pengguna yang telah terlibat percakapan dengan perusahaan.

“Iklan di tab Home akan mengikuti model berbasis lelang dan akan menampilkan kemampuan penargetan pengguna yang sama seperti ditemukan di Facebook atau Instagram,” kata Chudnovsky.

Versi beta di Thailand dan Australia mengirimkan iklan ke hampir semua pengguna Messenger. Rata-rata pengguna Messenger di dunia bisa mulai melihat iklan pada homescreen mereka pada akhir tahun, kata Chudnovsky, meskipun waktu untuk pergeseran dari beta ke ketersediaan umum akan didasarkan pada cara iklan diterima oleh pengguna.

"Kami akan memulai secara lambat," kata Chudnovsky. "Kapan rata-rata pengguna yakin untuk melihat mereka, kami tidak benar-benar tahu karena kami dikendalikan data dan dikendalikan umpan balik pengguna dalam pengambilan keputusan."

Baca: Facebook Pastikan Tidak Akan Bikin Emoji Salib


Iklan di homescreen Messenger membawanya lebih dekat dengan tujuannya, yaitu untuk memfasilitasi hubungan antara 1,2 miliar penggunanya dan 60 juta bisnis di Facebook.


VENTURE BEAT | ERWIN Z

Berita terkait

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

19 menit lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

2 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

2 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

4 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

7 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

8 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

10 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya