IDC: Android Kuasai 85 Persen Pasar Ponsel di Kuartal I 2017

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 18 Juli 2017 19:47 WIB

Android Nougat. techradar.com

TEMPO.CO, San Francisco - Perusahaan riset pasar International Data Corporation (IDC) mengungkap bahwa Android adalah sistem operasi (OS) utama pada kuartal pertama 2017 dengan pangsa pasar 85 persen.

Baca: Android 7.1 Terima Fitur Deteksi Panik untuk Malware

Kondisi ini membuat sistem operasi lain berebut pangsa pasar 15 persen, di mana 14,7 persen pangsa pasar dimiliki oleh iOS. Sementara Windows Phone hanya memiliki pangsa pasar 0,1 persen.




Ini adalah lompatan bagi Android, yang mengalami kemerosotan pada kuartal keempat 2016. Saat itu bertepatan dengan terjadinya kegagalan peluncuran Note 7 akibat insiden kebakaran baterai, yang membuat Apple menyalib Samsung sebagai pemimpin produsen ponsel di dunia. Samsung kini kembali ke posisi teratas, meski mencatat pertumbuhan yang datar dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.

Diskon membantu mendorong duo Galaxy S7, sementara ponsel andalan Galaxy S8 juga mengalami permintaan tinggi. Tetapi portofolio perusahaan juga kuat di tingkat yang lebih rendah, di mana seri A dan J mencatat pertumbuhan volume yang signifikan. Ponsel andalan Samsung terlihat populer di pasar berkembang dan maju.




Sementara Apple mengalami kemerosotan kecil dibandingkan tahun lalu, dari 51,2 juta unit menjadi 50,7 juta unit. IDC memperkirakan perangkat iOS akan menguat pada kuartal keempat tahun ini dan terutama tahun depan.

Huawei juga mengejar ketinggalan dengan peningkatan menjadi 34,6 juta unit dikirimkan pada kuartal keempat 2017. Seperti Samsung, perusahaan memiliki portofolio yang seimbang dari ponsel kelas atas (P10, Mate 9) dan ponsel kelas bawah/menengah (seri Y dan Honor).

Baca: Google Segera Tutup Layanan Android Market

IDC mencatat harga jual rata-rata - US$ 220 di kuartal pertama 2017 – telah mengalami penurunan dan bakal terus menurun. Perusahaan memperkirakan harga rata-rata akan turun menjadi US$ 198 pada 2021 ketika 1,5 miliar ponsel Android diperkirakan akan dikirimkan.

GSMARENA | ERWIN Z

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

6 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

7 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

9 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

1 hari lalu

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Ponsel Nokia yang akan Mendapatkan Pembaruan Android 15

1 hari lalu

Inilah Daftar Ponsel Nokia yang akan Mendapatkan Pembaruan Android 15

Ponsel Nokia yang kemungkinan besar mendapat update Android 15 adalah Nokia XR21, Nokia X30, Nokia G60, dan Nokia G42.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

2 hari lalu

Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

Google mengumumkan peningkatan fitur Find My Device untuk melacak perangkat Android. Diklaim lebih akurat dibanding sistem sebelumnya.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya