TEMPO.CO, San Francisco - Google telah menambahkan fitur baru untuk sistem operasi Android 7.1 yang memungkinkan pengguna untuk kembali ke layar awal (home) bila aplikasi berbahaya mengambil alih perangkat, sebagaimana dilaporkan androidheadlines.com, Senin 10 Juli 2017.
Baca: Pembaruan Pertama Android O Hadir di Ponsel Pixel pada Agustus
Fitur keamanan itu, dirujuk sebagai "panic detection mode", merekam berapa kali tombol back ditekan dalam jangka waktu tertentu. Kode SystemUI itu menunjukkan fitur ini diaktifkan ketika pengguna mengetuk tombol back setidaknya empat kali, dengan masing-masing ketukan terdeteksi dalam 0,3 detik dari input sebelumnya.
Fitur deteksi panik ini kemudian menimpa perintah atau aplikasi apa saja yang ada di layar dan memaksa perangkat untuk kembali ke layar awal. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghapus aplikasi yang mengganggu atau berpotensi berbahaya.
Malware yang menyamar sebagai aplikasi sering menyalahgunakan fitur aksesibilitas sistem operasi Android. Aplikasi ini menggunakan fitur aksesibilitas untuk mendeteksi dan mencegat penekanan tombol yang dibuat oleh pengguna.
Karena penekanan tombol dicegat oleh aplikasi, satu-satunya jalan keluar dari aplikasi berbahaya ini biasanya dengan mengikuti petunjuk pada layar. Fungsi deteksi panik ditambahkan oleh Google untuk Android 7.1 dan tidak didukung oleh sistem operasi versi sebelumnya.
Sayangnya, kurang dari satu persen dari semua perangkat Android saat ini menjalankan versi ini, dan bahkan beberapa ponsel Android paling populer yang dirilis tahun ini belum melakukan lompatan untuk itu.
Baca: Berita Gembira: Seri Nokia Terbaru akan Kebagian Android O
Di samping itu, tidak banyak pengguna yang mengetahui fitur Android ini karena Google telah memutuskan untuk membuatnya tetap tersembunyi dan tidak secara aktif mengiklankannya . Hal itu mungkin dalam upaya untuk tidak memberitahukan pengembang aplikasi berbahaya dan mendorong mereka untuk mulai membuat solusinya.
ANDROIDHEADLINES | ERWIN Z