Hujan Meteor Perseid Akan Terjadi pada 12 Agustus

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 2 Agustus 2017 16:31 WIB

Meteor melintasi langit di atas Gunung Smetovi selama hujan meteor Perseid di Kraljevine, Bosnia and Herzegovina, 13 Agustus 2015. Setiap tahunnya hujan meteor Perseid mencapai puncaknya pada tanggal 12-13 Agustus di Eropa. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Washington DC - Hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 Agustus 2017, berada di antara Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari Total. Hal ini menjadi tanda bahwa langit bulan Agustus akan menyenangkan di malam (dan siang) hari.

Hujan meteor Perseid adalah salah satu hujan meteor yang paling banyak ditonton dalam satu tahun ketika mencapai puncaknya pada Agustus. Hujan meteor ini dapat mencapai 80-100 meteor per jam dan dikenal memiliki bola-bola api yang cerah di langit.

Tahun ini, karena Bulan lebih terang dan besar, hujan meteor yang terlihat hanya akan mencapai 40-50 meteor per jam, namun masih akan menjadi tontonan yang jelas di langit pada 11-12 Agustus dan 12-13 Agustus.

Baca: MUI Berharap Tiap Agustus Ada Dzikir Kebangsaan di Istana

“Puncak dari Perseid diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 EDT pada 12 Agustus tahun ini, berarti pada siang hari,” kata ahli asteroid NASA Bill Cooke. “Saya rasa akan ada beberapa tontonan bagus pada pukul 12.00, tetapi tetap akan ada pertunjukan yang layak di malam hari.”

Intensitas hujan meteor ditentukan dari kepekatan arus pada tahun-tahun yang ada. Tahun lalu, hujan meteor hadir dalam bentuk ledakan sehingga jumlah meteor pun lebih banyak dari biasanya. Para peneliti memiliki komputer yang dapat memprediksi ledakan-ledakan Perseid sejak 1990.

Walaupun Bulan dapat meredam proses hujan meteor, Perseid akan tetap menjadi pertunjukan yang menarik, menurut Cooke. “Kabar baiknya adalah Perseid kaya dengan bola-bola api, jika tidak terlihat, berarti Bulan benar-benar mengacaukannya.”

Perseid muncul dari konstelasi Perseus dan paling baik dilihat dari Hemisphere bagian utara walaupun juga dapat dilihat dari pertengahan garis lintang selatan.

Namun, Perseid dapat muncul di seluruh langit. Melihatnya dengan mata telanjang lebih baik daripada menggunakan teleskop atau teropong. Semakin banyak bagian langit yang dapat Anda lihat, semakin banyak juga meteor dan bola-bola api yang Anda lihat.

SPACE | LIDWINA TANUHARDJO | EZ


Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya