Astronot Afrika-Amerika Serikat pertama, Guion S. Bluford. wikipedia.org
TEMPO.CO, California - Sejarah hari ini, 30 Agustus 2017, merupakan debut astronot Afro-Amerika pertama, Guion S. Bluford ke antariksa. Pria yang berpangkat Letnan Kolonel di Angkatan Udara Amerika Serikat itu berangkat untuk misi ketiga wahana Challanger, 30 Agustus 1983.
Misi yang diluncurkan pada 02.32 dini hari waktu setempat ini juga menandai pertama kalinya peluncuran malam hari di Cape Canaveral, Florida. Bahkan, sebagian besar warga Amerika rela berjaga untuk menyaksikan peluncuran ini.
Challanger menghabiskan enam hari di antariksa. Blueford dan empat astronot lain melakukan beberapa pekerjaan, seperti meluncurkan satelit komunikasi untuk pemerintah India, melakukan eksperimen ilmiah, dan menguji lengan robot pesawat. Setelah selesai, pada pagi hari 5 September 1983, mereka mendarat di Pangkalan Edwards, California.
"Momen ini dikenang sebagai misi pulang-pergi paling sempurna," tulis laman berita History, Rabu, 30 Agustus 2017.
Guion Steward Bluford lahir di Philadelphia pada 1942. Sejak kecil, Guy--panggilan karib Bluford--sudah terpikat dengan pesawat terbang dan antariksa. Dia lulus dari Pennsylvania State University dari jurusan teknik kedirgantaraan pada 1964. Kemudian ia bergabung dengan Angkatan Udara dan lulus menjadi pilot setahun setelahnya.
Guy lantas ditugaskan dalam skuadron tempur di Vietnam dan berhasil melakukan 144 misi. Pada 1970, Guy mendapatkan gelar master dan doktoralnya sekaligus dalam bidang teknik kedirgantaraan dari Air Force Institute of Technology.
Dia masuk program astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada 1979 dan memulai debut untuk misi antariksa pada 1983. Dia dikenal sebagai spesialis misi pulang-pergi. Setidaknya telah tiga misi ia jalankan dengan jam orbit 700 jam.
Setelah tidak lagi di NASA, Bluford diangkat menjadi wakil presiden di sebuah perusahaan teknik di Ohio.
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
5 hari lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah