Hacker Bobol Jutaan Akun Instagram, Termasuk Milik Selena Gomez

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 2 September 2017 11:05 WIB

Penyanyi asal Amerika, Selena Gomez menduduki peringkat pertama sebagai endorsement instagram termahal di dunia. Selena Gomez mampu meraup keuntungan sebesar 550.000 dolar AS, untuk satu konten yang dibagikan pada 122 juta pengikutnya. instagram.com

TEMPO.CO, San Francisco - Sekelompok hacker (peretas) menggunakan virus awal minggu ini untuk mendapatkan nomor telepon dan alamat email dari enam juta akun Instagram dan sekarang menjual informasi itu di web, sebagaimana dilaporkan Techcrunch hari ini.

Baca: Halau Hacker DDOS, Google Hapus 300 Aplikasi


Peretas terutama menargetkan selebriti dan pengguna terverifikasi, termasuk Selena Gomez, yang akunnya diretas dua hari yang lalu. Para peretas menggunakan kesalahan di sistem Instagram untuk mulai memajang gambar bugil dari penyanyi itu dan mantan pacarnya, aktor Justin Bieber, kepada 125 juta pengikutnya.


Dalam daftar yang dikirim ke Daily Beast, peretas memasukkan 1.000 nama tokoh terkenal, termasuk selebriti, bintang olah raga, dan tokoh media.


Para peretas juga mengambil informasi pengguna yang belum diverifikasi dan kini dilaporkan menjual data raksasa ini seharga US$ 10 per informasi melalui bitcoin.


Instagram mengakui masalah keamanan itu dalam sebuah surat hari ini, meskipun membantah banyakanya pengguna yang terpengaruh. “Meskipun kami tidak dapat menentukan akun spesifik mana yang mungkin terkena dampaknya, kami yakin ini adalah persentase kecil dari akun Instagram," tulis CTO Instagram Mike Krieger.


Advertising
Advertising

Instagram melayani lebih dari 700 juta akun, dan enam juta akun bukan jumlah yang kecil, terutama jika berisi nomor telepon dan email dari Instagrammers yang paling populer.


Namun, Doxagram, situs yang menjual informasi melalui para peretas, nampaknya sedang mati. Tidak jelas apakah ini upaya Instagram untuk menutup situs itu.


Terlepas dari apakah situs yang menjual informasi itu telah mati selamanya, para peretas masih memiliki informasi kontak langsung untuk beberapa akun profil terkenal dan mungkin masih menjual dengan cara lain. Orang lain juga mungkin sudah membeli dari mereka dan sekarang informasi itu berada di web.


Instagram mengatakan telah mengatasi masalah itu dan bekerja sama dengan penegak hukum. Namun, masalah tersebut memperlihatkan kerentanan tertentu di dalam sistem Instagram dan platform populer itu kemungkinan akan perlu melakukan tindakan lebih lanjut untuk mengaktifkan keamanan bagi selebriti dan orang lain yang memiliki akun.

Baca: Tips Teknologi: Hindari Serangan Hacker di Android


"Melindungi masyarakat sangat penting di Instagram sejak hari pertama, dan kami terus berupaya menjadikan Instagram tempat yang lebih aman. Kami sangat menyesal ini terjadi," tulis Krieger terkait serangan hacker ini.


TECHCRUNCH | ERWIN Z

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

19 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya