Giovanni Domenico Cassini, Inspirasi Misi Cassini

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 11:04 WIB

Giovanni Domenico Cassini. wikipedia.org

TEMPO.CO, California - Cassini, wahana Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), akan mendekati akhir misinya di Saturnus. Cassini diluncurkan pada 20 tahun lalu, tepatnya 15 Oktober 1997 di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Nama Cassini tidak diambil begitu saja. Ada sejarah panjang di balik nama itu. Cassini merupakan nama seorang astronom, insinyur dan astrolog asal Italia pada abad ke-15: Giovanni Domenico Cassini. Penemuan Cassini adalah celah di cincin Saturnus dan keempat bulan terbesar Saturnus. Karena itu, pemberian nama Cassini dirasa tepat untuk wahana antariksa ini.

Giovanni Domenico Cassini atau dikenal juga dengan nama Prancis Jean-Dominique Cassini ini lahir pada 8 Juni 1625 di Perinaldo, Italia, dari pasangan Jacopo Cassini dan Julia Crovesi. Pada 1648, dia mendapat posisi di observatorium di Panzano yang dikelola oleh Marquis Cornelio Malvasia.

Pada 1650, Cassini menjadi ketua astronomi di Universitas Bologna setelah menamatkan pendidikannya. Kontribusi ilmiah yang ia berikan selama disana berupa perhitungan garis penting meridian sepanjang San Petronio Basilica. Garis meridian ini membantu menyelesaikan perdebatan tentang apakah alam semesta itu geosentris atau heliosentris.

Baca: NASA Siapkan Misi Grand Finale Cassini

Cassini diundang Louis XIV dari Prancis untuk pindah ke Paris dan membantu mendirikan Observatorium Paris pada 1669. Disana ia menjadi direktur utama Observatorium Paris dari 1671 hingga akhir hidupnya 1712.

Di observatorium itu, dia mulai menggunakan metode trianggulasi untuk membuat peta tipografi Prancis dekade 1670-an. Penelitian tersebut nantinya menjadi peta tipografi pertama untuk mengukur garis bujur dan lintang secara akurat.

Kontribusi Cassini dalam penelitian Saturnus, yaitu berhasil menemukan empat bulan besar Saturnus. Keempatnya adalah Lapetus (1671), Rhea (1672), Tethys dan Dione (1684). Ia menamai bulan-bulan tersebut sebagai "Sidera Lodoicea" yang berarti Bintang Louisian.

Selain itu, Cassini juga menemukan bahwa cincin Saturnus dipisahkan menjadi dua bagian oleh celah yang sekarang disebut “Cassini Division” untuk menghormati karyanya. Dia juga berteori bahwa cincin itu terdiri dari partikel kecil yang tak terhitung jumlahnya. Belakangan, teori tersebut terbukti benar.

Misi pesawat luar angkasa Cassini yang diluncurkan pada 20 tahun yang lalu sebelumnya telah mengungkap fakta keberadaan air dan kandungan hidrogen di Titan. Temuan ini menjadi salah satu indikator bulan tersebut mendukung kehidupan. Tak hanya itu, Titan juga disebut memiliki beberapa ciri khas mirip bumi, seperti angin, hujan, dan lautan.

Baca: Misi Bunuh Diri Cassini, Simak Video NASA Ini

Simak artikel menarik lainnya tentang misi Cassini hanya di kanal Tekno Tempo.co.

UNIVERSE TODAY | ZUL'AINI FI'ID N. | AMRI MAHBUB

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

12 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

27 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

28 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

29 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

29 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

29 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

30 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

30 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

34 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya