Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Google Doodle, Olaudah Equiano: Budak dan Penulis Terkenal

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Olaudah Equiano dan karya otobiografinya. Kredit: newberry.org
Olaudah Equiano dan karya otobiografinya. Kredit: newberry.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Olaudah Equiano menjadi Google Doodle hari ini. Lahir pada 1745, dia diculik jauh dari pantai Afrika saat ia berusia 11 tahun, sebagaimana ditulis pbs.org.

Equiano dijual menjadi budak, kemudian memperoleh kebebasannya. Dan pada tahun 1789, dia menulis otobiografinya yang banyak dibaca, The Interesting Narrative of the Life of Olaudah Equiano, or Gustavus Vassa, the African.

Baca: Jadi Google Doodle Hari Ini, Siapa Olaudah Equiano? 

Putra bungsu dari seorang pemimpin desa, Equiano lahir di antara orang-orang Ibo di kerajaan Benin, di sepanjang Sungai Niger. Dia adalah "anak kesayangan ibunya”. Keluarganya mengharapkan Equiano mengikuti jejak ayahnya dan menjadi seorang kepala desa, seorang penatua, dan seorang hakim.

Perbudakan adalah bagian intregal dari budaya Ibo, seperti halnya dengan banyak masyarakat Afrika lainnya. Keluarganya memiliki budak, tapi ada juga ancaman terus-menerus diculik, menjadi budak orang lain. Inilah yang terjadi di suatu hari, saat Equiano dan saudara perempuannya berada di rumah.

Dua pria dan seorang wanita menangkap anak-anak itu. Beberapa hari kemudian Equiano dan saudara perempuannya terpisah. Equiano terus melangkah lebih jauh dari rumah, hari demi hari, bulan demi bulan, bertukar tuannya di sepanjang jalan.

Pengalaman awal Equiano sebagai budak tidak semuanya buruk; beberapa keluarga memperlakukan Equiano hampir sebagai bagian dari keluarga. Perlakuan yang baik, bagaimanapun, akan segera berakhir.

Sekitar enam atau tujuh bulan setelah diculik, Equiano dibawa ke pantai, di mana dia pertama kali bertemu dengan kapal  budak dan orang kulit putih.

Seperti untuk semua budak, Middle Passage (perdagangan budak) bagi Equiano adalah mimpi buruk yang panjang dan sulit. Dalam otobiografinya, dia menggambarkan kondisi yang tak terbayangkan dari kondisi  para budak: jeritan para wanita, erangan orang yang sekarat,  hukuman-hukuman, keinginan untuk bunuh diri, bagaimana mereka yang entah bagaimana berhasil menenggelamkan diri mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapal akhirnya sampai di Barbados, tempat pembeli membeli sebagian besar budak. Namun, tidak ada pembeli untuk Equiano muda. Kurang dari dua minggu setelah kedatangannya, dia dikirim ke koloni Inggris Virginia, tempat dia dibeli dan dipekerjakan.

Kurang dari sebulan kemudian, dia memiliki seorang tuan baru - Michael Henry Pascal, seorang letnan di Angkatan Laut Kerajaan. Di bawah tuan ini, yang memiliki Equiano untuk tujuh tahun ke depan, Equiano pindah ke Inggris, mendidik dirinya sendiri, dan berkeliling dunia dengan kapal-kapal di bawah komando Pascal.

Pada tahun 1766, Equiano membeli kebebasannya. Dia menemukan pekerjaan di bisnis perdagangan di Hindia Barat, lalu di London. Pada tahun 1773, dia mengambil bagian dalam sebuah ekspedisi untuk mencoba menemukan Northwest Passage, sebuah rute melalui Arktik ke Samudera Pasifik.

Kembali ke Inggris, Equiano menjadi seorang ahli abolisionis aktif. Dia memberi kuliah menentang kekejaman pemilik budak Inggris. Dia berbicara menentang perdagangan budak Inggris. Dia bekerja untuk memukimkan kembali budak yang telah dibebaskan.

Pada 1789, tahun dia menerbitkan otobiografinya, Olaudah Equiano adalah seorang ahli abolisionis yang terkenal.

Sepuluh tahun setelah kematian Olaudah Equiano pada tahun 1797, perdagangan budak Inggris akhirnya dihapuskan. Hari ini Google Doodle memperingati kelahirannya ke-272.

PBS | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Doodle Hari Ini Aminah Cendrakasih, Ini Profil Mak Nyak Si Doel

29 Januari 2024

Google Doodle Aminah Cendrakasih
Google Doodle Hari Ini Aminah Cendrakasih, Ini Profil Mak Nyak Si Doel

Profil Aminah Cendrakasih dijadikan Google Doodle hari ini, bertepatan hari ulang tahunnya ke-82, jika aktris ini masih ada.


Google Doodle Aminah Cendrakasih: Ini 5 Sinetron dan Film Terkenal yang Dibintanginya

29 Januari 2024

Google Doodle Aminah Cendrakasih
Google Doodle Aminah Cendrakasih: Ini 5 Sinetron dan Film Terkenal yang Dibintanginya

Google Doodle Aminah Cendrakasih momentum ulang tahun kelahirannya. Ia terkenal membintangi sinetron Si Doel Anak Sekolahan dan Rumah Masa Depan


Asal-Usul Papeda, Makanan Khas Papua yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

20 Oktober 2023

Papeda dan ikan kuah kuning khas Papua di Alenia Coffee & Kitchen, Jalan Kemang Raya 66B, Kemang, Jakarta Selatan. Tempo/Francisca Christy Rosana
Asal-Usul Papeda, Makanan Khas Papua yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

Pada 2015, papeda yang berasal dari Papua, Maluku, dan wilayah Indonesia Timur lainnya dinyatakan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia


Jalan-jalan ke Danau Toba, Jangan Lupa Singgah ke 6 Destinasi Ini

31 Agustus 2023

Danau Toba sudah menjadi primadona destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara. Fakta uniknya, danau yang di tengahnya terdapat Pulau Samosir ini adalah danau vulkanik terbesar yang ada di dunia.
Jalan-jalan ke Danau Toba, Jangan Lupa Singgah ke 6 Destinasi Ini

Selain tercatat sebagai danau vulkanik terbesar dengan sejarah yang terkenal, Danau Toba juga memiliki banyak destinasi dengan panorama yang memukau.


Mengenal Apa Itu Google Doodle yang Sering Berubah Logo

5 Juni 2023

Google Doodle Sulianti Saroso pada Rabu, 10 Mei 2023. Foto: Tangkapan layar Google
Mengenal Apa Itu Google Doodle yang Sering Berubah Logo

Logo Google biasanya akan berubah sebagai bentuk merayakan hari atau sosok tertentu yang disebut Google Doodle, lalu apakah itu?


Lasminingrat di Google Doodle Hari Ini, Siapakah Perempuan Garut Disebut Sang Pemula Ini?

29 Maret 2023

Google Doodle. google.com
Lasminingrat di Google Doodle Hari Ini, Siapakah Perempuan Garut Disebut Sang Pemula Ini?

Google Doodle hari ini menampilkan sosok Raden Ayu Lasminingrat. Siapakah dia? Ini profil dan kiprahnya.


Kitty O'Neil Pembalap Wanita Tercepat, Google Doodle Mengenangnya

25 Maret 2023

Kitty O'Neil. wikipedia.org
Kitty O'Neil Pembalap Wanita Tercepat, Google Doodle Mengenangnya

Pembalap wanita Kitty O'Neil adalah perempuan pertama yang bekerja dengan agensi bakat besar di AS, Stunts Unlimited. Google Doodle mengenangnya.


Tampil di Google Doodle, Ini 7 Fakta Sang Sastrawan Sapardi Djoko Damono

20 Maret 2023

Sapardi Djoko Damono/Google
Tampil di Google Doodle, Ini 7 Fakta Sang Sastrawan Sapardi Djoko Damono

Google memperingati hari ulang tahun sastrawan Sapardi Djoko Damono lewat doodle. Simak 7 fakta tentangnya.


7 Lagu Populer Didi Kempot Kenalkan Destinasi Wisata Termasuk Nickerie, Di Manakah Itu?

28 Februari 2023

Penyanyi Didi Kempot menghibur penggemarnya dalam penampilan bertajuk
7 Lagu Populer Didi Kempot Kenalkan Destinasi Wisata Termasuk Nickerie, Di Manakah Itu?

Didi Kempot mewarnai Google Doodle kemarin. Simak lagu-lagu hits dari The Godfather of Broken Heart ini, termasuk caranya perkenalkan destinasi wisata


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Info Cuaca BMKG, Gempa Susulan Cianjur

3 Desember 2022

Ilustrasi - Logo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA/Darwin Fatir.
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Info Cuaca BMKG, Gempa Susulan Cianjur

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 2 Desember 2022, masih didominasi informasi dari BMKG.