Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Gendut Sedunia, Simak Fakta Sains Obesitas Ini

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Sejumlah model berpose di atas panggung saat ikuti peragaan busana untuk model berbadan gemuk di Nairobi, Kenya, 7 Oktober 2017. REUTERS
Sejumlah model berpose di atas panggung saat ikuti peragaan busana untuk model berbadan gemuk di Nairobi, Kenya, 7 Oktober 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Jumat, 13 April 2018, dirayakan sebagai Hari Gendut Sedunia. Di global, hari ini dikenal sebagai International No Diet Day (INDD).

Anne Fletcher, dalam bukunya Thin for Life (2003), menyebut hari INDD sebagai kampanye untuk menghilangkan stigma negatif untuk orang gemuk, sekaligus mengajak mereka untuk hidup lebih sehat.

"Hari tersebut dirayakan untuk meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya menjaga pola makan. Bukan berarti gemuk itu tidak sehat," tulis Fletcher dalam bukunya. Namun, masih belum jelas hari perayaan tersebut. Ada beberapa negara merayakannya pada 13 April. Ada juga yang merayakannya pada 6 Mei dengan simbol pita biru muda.

Baca juga: Psikolog: Remaja Putri Obesitas Lebih Gampang Stres

Berikut isi unggahan yang ramai beredar di media sosial di Indonesia:

Selamat bagimu yg GENDUT

ORANG GENDUT

1). Orang gendut dosanya lebih sedikit, jarang orang gendut yg jadi maling, karena mereka sadar gampang ketangkep

2). Orang gendut rata2 lebih kaya daripada orang kurus, lihat boss2, konglomerat, mafioso, dll. Mana ada yg kurus? Besarnya lingkar pinggang mereka menandakan tingkat kesuksesan hidup mereka

3). Orang gendut mempunyai tingkat kebisingan yg rendah: orang kurus ketika nubruk tembok akan menghasil suara "BRAAAKKKKKK!!!" sedangkan orang gendut hanya menimbulkan suara "mmmbuugghh" lalu "tooeeenk" emoticon-Smilie "membal"


4). Orang gendut punya suara indah: lihat penyanyi seriosa yg punya suara tenor dan sopran, rata2 endut kan? Contoh: Pavarroti.


5). Orang gendut menyejukkan dunia: Ketika upacara ditengah terik matahari, pasti orang kurus berlindung dibalik bayangan orang gendut

6). Orang gendut lebih disayang ortu. Liat aja balita gendut lebih disukai ketimbang yg ceking: Aduch anak capa nie, koq endut bangeet "cubit2 pipi"

7). Orang gendut itu keren, ketika orang gendut, botak lagi, keluar dari sedan mewah, pasti langsung dikira juragan. Tapi kalo orang kurus yg keluar dari sedan mewah, "halah palingan supirnya..."

Berbahagialah bagi yg gendut... Buat yg mau DIET, mikir dulu lah 1000 x...

Baca juga: Ada Efek Melayang, yang Obesitas Dilarang Lari? Simak Kata Ahli

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu hal yang pasti menghantui kalau Anda memiliki berat badan berlebih: obsesitas. Ya, Anda perlu sedikit waspada dengan berat badan yang mulai berlebih. Karena, menurut studi yang terbit dalam jurnal Annals of Internal Medicine membuktikan bahwa orang dengan obesitas memiliki kematian dini lebih tinggi ketimbang orang dengan berat badan normal.

Studi berjudul "Weight History and All-Cause and Cause-Specific Mortality in Three Prospective Cohort Studies" dilakukan selama 16 tahun. Temuan ini jelas sangat penting dari perspektif kesehatan.

Sebab, seperempat populasi dunia mengalami obesitas. "Dengan studi ini, kami ingin mengajak masyarakat dunia hidup sehat dan menjaga berat badan mereka," kata Edward Yu, pemimpin studi yang juga mahasiswa pascasarjana di Harvard T.H. Chan School of Public Health, Boston, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Live Science.

Yu dan tim peneliti menganalisis data soal keseluruhan tubuh dari 225 ribu orang dewasa (rentang umur 50-60 tahun) di Amerika Serikat. Setiap dua tahun selama 16 tahun masa penelitian, peserta disurvei tentang berat badan, masalah kesehatan, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, dan pola makan.

Data tersebut kemudian digunakan para peneliti untuk melengkapi informasi mengenai tinggi dan berat badan serta menghitung indeks massa tubuh (BMI) selama 16 tahun. Selama masa survei, lebih dari 32 ribu peserta (6 persen) meninggal dunia.

Baca juga: 10 Faktor Tingkatkan Risiko Kanker Payudara, Obesitas

Simak artikel menarik lainnya tentang Hari Gendut Sedunia hanya di kanal Tekno Tempo.co.

ANNALS OF INTERNAL MEDICINE | EUREKA ALERT | LIVE SCIENCE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

13 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

23 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

39 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

42 hari lalu

Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. DPR menyetujui usul Menteri Keuangan untuk mengenakan cukai terhadap produk plastik yang meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau kemasan kecil (sachet) siap dikonsumsi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

Epidemiolog Dicky Budiman menyebut bahwa cukai minuman berpemanis dapat menurunkan jumlah penderita diabetes dan obesitas.


11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

43 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas bisa jadi satu cikal bakal berbagai penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke hingga kanker. Ini tips cegah obesitas.


Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

43 hari lalu

Ilustrasi minuman ringan (pixabay.com)
Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

Industri Minuman Ringan mengklaim pihaknya telah berupaya untuk menghasilkan produk-produk yang minim kalori dan gula ke masyarakat.


Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

43 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

Cegah Obesitas dengan cara menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif yang berkelanjutan dalam jangka panjang.