Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

image-gnews
Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Iklan

TEMPO.CO, Garut - Badan SAR Nasional (Basarnas) menghimbau masyarakat Kabupaten Garut untuk mengungsi saat terjadi hujan. Ajakan itu disampaikan usai tim SAR gabungan menemukan tiga jasad korban bencana tanah longsor di Banjarwangi, Garut. "Kami imbau masyarakat untuk waspada," ujar Kepala Seksi Operasi SAR Bandung, Basarnas, Supriono, di lokasi longsor, Jumat, 26 April 2024.

Supriono menerangkan, saat ini kondisi cuaca tengah memasuki musim pancaroba, yakni peralihan antara musim hujan menuju musim kemarau. Situasi itu disebutnya mengakibatkan sering terjadinya hujan intensitas tinggi dengan waktu yang lama. 

Karena itu, dia mengimbau warga di permukiman di sekitar perbukitan dan lereng diminta untuk mengungsi. Terutama bagi kelompok rentan seperti anak kecil, ibu hamil, dan lansia. Evakuasi dini itu diharapkannya dapat meminimalisir terjadi korban jiwa. "Bila cuaca sudah membaik baru kembali ke rumah," ujar Supriono. 

Supriono menjelaskan operasi Tim SAR hari ini berhasil menemukan semua korban longsor di Banjarwangi. Mereka tertimbun di antara reruntuhan rumah. Dua jasad anak berhasil ditemukan pada pagi sedangkan ibunya ditemukan pada pukul 14.15 WIB. Ketiga korban lalu dibawa ke puskesmas setempat. "Pemakaman korban kami serahkan ke pemerintah setempat," ujarnya. 

Bencana tanah longsor tepatnya terjadi di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, pada Kamis malam, 25 April 2024, sekitar pukul 19.30 WIB. Satu rumah warga beserta tiga orang didalamnya tertimbun longsor. Mereka yakni Lilis, 35 tahun, Jeni, 8 tahun, dan Dini, 3 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanah longsor berasal dari tebing setinggi lebih dari 20 meter itu juga menimbun dua unit kendaraan. Sebanyak empat rumah warga lainnya dalam kondisi terancam akibat bencana yang sama dan warga penghuninya sebanyak 19 orang telah diungsikan ke balai desa. Sementara warga lainnya mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Pemerintah daerah juga telah mendirikan posko bencana dan tenda pengungsian. Bantuan untuk korban bencana tanah longsor itu pun sudah mulai disalurkan. 

Pilihan Editor: Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Kampus Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya Tahun Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar, Jakarta Berawan Tebal

1 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar, Jakarta Berawan Tebal

Beberapa wilayah Indonesia terdapat daerah konvergensi dan konfluensi yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini dan Sebaran Potensi Hujannya, Simak Prediksi BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Cuaca Jabodetabek Hari Ini dan Sebaran Potensi Hujannya, Simak Prediksi BMKG

Prediksi cuaca BMKG menyatakan kalau Jakarta kemungkinan berawan tebal pagi ini sampai tengah hari. Di sekitarannya hujan bisa datang pagi ini.


BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar Dilanda Hujan Ringan hingga Lebat, Banjir Rob di Pesisir Jateng

2 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pixabay
BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar Dilanda Hujan Ringan hingga Lebat, Banjir Rob di Pesisir Jateng

Potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi.


Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari, Kepulauan Seribu Berawan

2 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari, Kepulauan Seribu Berawan

Pada pagi hari, seluruh Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, berpotensi mengalami cuaca berawan.


Hujan Petir Diprakirakan Melanda Kota Besar dan Studi Menghapus Akun Facebook di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Hujan Petir Diprakirakan Melanda Kota Besar dan Studi Menghapus Akun Facebook di Top 3 Tekno

Topik tentang BMKG melaporkan potensi hujan ringan disertai petir di sejumlah kota besar menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Gempa Sesar Garsela Bermagnitudo 2,8, BMKG: Dirasakan Warga Garut dan Bandung

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
Gempa Sesar Garsela Bermagnitudo 2,8, BMKG: Dirasakan Warga Garut dan Bandung

BMKG menyatakan, gempa tektonik bermagnitudo 2,8 menggoyang sebagian wilayah Garut dan Kabupaten Bandung, Jumat sore pukul 16.35 WIB.


Data Hujan Sepekan, BMKG: Sangat Lebat di Minangkabau, Bogor, dan Melawi

2 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Data Hujan Sepekan, BMKG: Sangat Lebat di Minangkabau, Bogor, dan Melawi

Bagaimana dengan sepekan ke depan, daerah mana saja berpotensi hujan lebat?


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi, Potensi Petir di Beberapa Kota Besar

3 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi, Potensi Petir di Beberapa Kota Besar

Perlu diwaspadai akan adanya potensi hujan yang disertai dengan petir di beberapa kota besar.


Serba-serbi Naomi Daviola yang Tersesat di Gunung Slamet, Ditemukan Selamat Setelah 3 Hari

3 hari lalu

Naomi Daviola, pelajar SMK yang tersesat di Gunung Slamet. Foto: Istimewa
Serba-serbi Naomi Daviola yang Tersesat di Gunung Slamet, Ditemukan Selamat Setelah 3 Hari

Naomi Daviola dinyatakan hilang selama tiga hari saat mendaki gunung Slamet dan akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR gabungan.


Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani dan Tersesat di Gunung Slamet

4 hari lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani dan Tersesat di Gunung Slamet

Jasad pendaki asal Jakarta, Kaifat Rafi Mubarok, yang jatuh di Kaldera Gunung Rinjani berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.30 WITA.