Drone DJI seri Mavic 2 Zoom. TEMPO/Khory
2. Kemampuan Terbang Lebih Stabil
Mavic 2 memiliki kemampuan terbang otonom yang membantu mengambil gambar dalam lingkungan yang kompleks. Sistem FlightAutonomy yang sepenuhnya ditingkatkan mentransmisikan data ke prosesor pusat yang lebih kuat, untuk penerbangan penginderaan rintangan yang lebih akurat dan lebih aman.
Untuk pertama kalinya, DJI Mavic 2 memiliki 10 sensor di semua sisi untuk mendeteksi rintangan secara otomatis di jalurnya. Dan membantu mencegah tabrakan, memungkinkan pengguna untuk fokus membidik subjek agar hasil gambar sempurna.
Advanced Pilot Assistance System (APAS) yang canggih memungkinkan drone untuk menganalisis lingkungan sekitarnya dan secara otomatis terbang di sekitar rintangan tanpa henti. Selain itu, Mavic 2 memiliki Under Auxiliary Light yang menyala otomatis untuk memastikan pendaratan aman dan tepat dalam situasi rendah cahaya.
Sistem transmisi video OcuSync 2.0 dirancang ulang agar koneksi lebih stabil antara drone dan pengendali jarak jauhnya. Sistem itu memiliki ketahanan interferensi yang lebih kuat dan kemampuan auto-swithching yang mendukung pita frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz, dengan kemampuan untuk menggunakan frekuensi yang berbeda untuk aliran data uplink dan downlink.
Sistem tersebut memberikan feed transmisi video 1080 piksel pada jarak hingga 8 kilometer, bisa langsung mengedit dan mengunggah rekaman Full HD dari video cache di aplikasi DJI dalam berbagai situasi. Foto resolusi asli dalam fortmat JPEG juga dapat disimpan langsung ke smartphone pengguna, sehingga dapat langsung membagikan tanpa perlu mentransfer file dari drone.
Baca juga: Drone DJI Kini Bisa Pakai Fitur Offline
3. Terbang Lebih Lama
Mavic 2 didesain dengan struktur kerangka terbaru yang lebih aerodinamis dan dapat mengurangi hambatan udara hingga 19 persen dibandingkan dengan Mavic Pro. Hal itu memungkinkan Mavic 2 terbang dengan kecepatan hingga 44 mph (72 km per jam) dalam moda Sport.
Dikombinasikan dengan sistem tenaga pendorong yang lebih efisien dan lebih tenang serta baling-baling peredam bising, Mavic 2 memiliki waktu penerbangan maksimum 31 menit. Untuk memastikan hasil foto atau video tajam dan halus serta bebas goyangan, Mavic 2 menggunakan ultra-precise three-axis mechanical gimbal, untuk membuat kamera stabil bahkan saat kecepatan tinggi.
Foto dan video dapat disimpan langsung ke drone menggunakan penyimpanan onboard 8 gigabita (GB). Semua pengguna DJI memiliki kontrol terhadap bagaimana data disimpan dan dikelola, sebagai bagian dari komitmen DJI untuk melindungi data pelanggannya.
Desain terbaru pada remote control juga menghadirkan fitur tuas kontrol yang dapat dilepas untuk kemudahan penyimpanan dan portabilitas. Mavic 2 kompatibel dengan DJI Goggles dengan kontrol gimbal (yaw) mulai dari -75 hingga + 75 derajat dalam moda Head Tracking, menawarkan pengalaman penerbangan FPV yang lebih mendalam kepada pengguna.
Baca juga: DJI Spark, Drone Mini Canggih, Dikendalikan dengan Gerakan Tangan
Selanjutnya: Harga...