4. Smarthome Control...
Michael Krisna Cahyadi, Joshua Muliawan dan Felix Setiawan siswa SMAK Kanaan Tangerang menunjukkan prototipe teknologi smarthome control with smartphone di Indocomtech 2018, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 2 November 2018. TEMPO/Khory
Smart home control with smartphone, prototipenya berbentuk memanjang diatas papan dengan lampu dan beberapa rangkaian kabel yang terpasang. "Jadi dia tinggal pencet melalui smartphone bisa nyala ataupun mati. IoT ini pakai relay, lampu tetap nyolok ke listrik, tapi dia nyambung, bisa dioperasikan jarak jauh, beda provider bisa," tambah Felix.
Jadi, kata dia, alat ini misalnya dipasang di rumah pakai WiFi. Dan smartphone dengan paket kuota sendiri bisa dioperasikan bahwa dari jarak jauh. "Bisa dioperasikan dari luar negeri," lanjut Felix. Programnya menggunakan SSD atau paswordnya dan bisa berkembang lebih luas.
"Ini buatan angkatan saya, saya bantu-bantu dikit sih, buat hanya seminggu. Pas persiapan lomba penampungan sampah itu, yang enggak ikut bikin ini," kata Joshua. Ini bisa dinyalakan pakai Google Voice juga, Felix menambahkan, cuma smartphone-nya ada di teman yang tidak ikut ke sini.
"Jadi cuma bilang LED On, langsung nyala, pakai Google Asisten. Ini belum dilombakan, tapi harus dikembangin lagi. Ini kemungkinan banyak rumah yang berminat," kata Felix.
Michael berharap bahwa, prototipe yang mereka buat dapat bermanfaat dan bisa diaplikasikan oleh pemerintah. "Belum kami patenkan ini, kami tidak tahu jalurnya seperti apa dan harus kemana. Cuma baru sampai ke Yayasan Sekolah saja, belum tahu jalur pematenannya. Ada niat dan pengen dipatenkan cuma kita enggak tahu caranya," kata Michael sambil mengeluh.
Baca juga: Indocomtech 2018 Targetkan Transaksi Rp 700 Miliar
Simak artikel menarik lainnya seputar Indocomtech 2018 hanya di kanal Tekno Tempo.co.