Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Agung Erupsi, Pemukiman di Wilayah Ini Berpotensi Kena Abu

image-gnews
Aktivitas Gunung Sinabung dilihat dari Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Minggu, 16 Februari 2014. Gunung Sinabung kembali aktif pada tahun 2010 dan mulai meletus pada tahun 2013. Tercatat, sejak tanggal 2 Juni 2015, Gunung Sinabung berstatus Waspada dan masih mengeluarkan letusan hingga Februari 2018 lalu. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Aktivitas Gunung Sinabung dilihat dari Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Minggu, 16 Februari 2014. Gunung Sinabung kembali aktif pada tahun 2010 dan mulai meletus pada tahun 2013. Tercatat, sejak tanggal 2 Juni 2015, Gunung Sinabung berstatus Waspada dan masih mengeluarkan letusan hingga Februari 2018 lalu. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gunung Agung kembali erupsi pada Kamis, 10 Januari 2019, pukul 19.55 WITA. Kepala Sub-Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy K Syahbana, mengatakan abu letusan mengarah ke arah sekitar barat, barat laut, dan utara gunung. Peralatan seismograf merekam erupsi dengan amplitudo maksimum 22 milimeter. Erupsi terjadi 4 menit 26 detik.

Baca juga: PVMBG: Fase Erupsi Gunung Agung Kembali Lagi

"Daerah permukiman di barat, barat laut, utara yang kemungkinan terpapar abu. Masyarakat diimbau memakai masker. Yang paling penting agar tidak masuk ke dalam radius 4 kilometer," kata Devy saat dihubungi, Kamis, 10 Januari 2019.

Menurut Devy, erupsi Gunung Agung malam kemarin malam diperkirakan tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali. "Bandara di Denpasar berada di arah selatan," kata dia.

Meski begitu, PVMBG tetap menerbitkan peringatan VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) Oranye, agar aktivitas penerbangan di sekitar gunung berhati-hati. "Kalau terjadi erupsi pasti menghasilkan abu, jadi kita langsung keluarkan VONA orange," ujarnya.

Devy mengatakan, laporan pantauan satelit Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin, ketinggian abu letusan Gunung Agung menembus 2 ribu meter dihitung dari ketinggian puncak gunung tersebut atau 5.400 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Penyebab Meletusnya Gunung Agung Bali Hari Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erupsi yang terjadi semalam merupakan letusan kedua setelah pertama terjadi pada 30 Desember 2018. Sebelum itu, Gunung Agung sempat "tertidur" selama lima bulan selama berlangsungnya rangkaian gempa Lombok. "Ini balik lagi ke fase erupsi Gunung Agung sebelum Gempa Lombok," kata dia.

Menurut Devy, aktivitas erupsi Gunung Agung sempat terhenti bersamaan dengan munculnya rangkaian gempa Lombok yang dimulai 29 Juli 2018. Diduga gempa kuat Lombok berikut rangkaian gempa susulannya mengganggu aktivitas magmatik untuk erupsi. "Gas vulkanik tak bisa terakumulasi karena terkena goncangan gempa terus-menerus," ujarnya. "Untuk terjadi erupsi, harus ada akumulasi gas vulkanik di tubuh gunung."

Dia memperkirakan, fase erupsi Gunung Agung yang sempat terhenti berbulan-bulan itu akan kembali lagi seiring dengan mulai menurunnya aktivitas after-shock atau gempa susulan gempa Lombok. "Sekarang bisa terjadi akumulasi gas magmatik. Kalau sudah dalam kondisi tertentu sudah penuh, bisa erupsi," kata Devy.

Saat ini, aktivitas Gunung Agung masih di Level III atau Siaga. PVMBG melarang warga memasuki radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung. Warga yang beraktivitas di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung juga harus mewaspadai potensi ancaman bahaya aliran lahar hujan yang dapat terjadi saat hujan turun.

Baca juga: PVMBG: 20 Gunung Api Indonesia Memiliki Aktivitas di Atas Normal

Simak perkembangan terbaru seputar Gunung Agung erupsi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

5 hari lalu

Wisatawan mengambil foto Gunung Fuji yang muncul di sebuah toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang 28 April 2024. Kyodo via REUTERS
Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang


7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

19 hari lalu

Personil Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) dan sukarelawan lainnya mendaki gunung untuk mencapai lokasi tanah longsor di sebuah desa di Raigad, di negara bagian barat Maharashtra, India 20 Juli 2023. REUTERS/Francis Mascarenhas
7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

22 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

34 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

18 Maret 2024

Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) mengamuk dan mengalami gigi taring patah karena mengigit kandang besi saat masuk perangkap di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.


61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

17 Maret 2024

Asap dan abu vulkanis menyembur dari kawah Gunung Agung pascaletusan freatik kedua, terpantau dari Desa Culik, Karangasem, Bali, 26 November 2017. ANTARA FOTO
61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.


Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

11 Maret 2024

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.


6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong. Foto: Canva
6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.


PVMBG Modernisasi Alat Pemantauan Gunung Api Anak Ranakah

26 Februari 2024

Pegawai Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengambil sampel tanah di lokasi bencana tanah bergerak di Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 28 April 2019. Lubang serupa pernah terjadi di Kecamatan Nyalindung, September 2018.  ANTARA/Budiyanto
PVMBG Modernisasi Alat Pemantauan Gunung Api Anak Ranakah

PVMBG memodernisasi sistem pemantauan gunung api pada 2023.


5 Gunung di Jepang Selain Fuji yang Menarik Dikunjungi, Ada Lanskap Studio Ghibli di Miyanoura

27 Januari 2024

Gunung Kitadake, Jepang (Pixabay)
5 Gunung di Jepang Selain Fuji yang Menarik Dikunjungi, Ada Lanskap Studio Ghibli di Miyanoura

Jika ingin menikmati Negeri Sakura dari ketinggian, berikut 5 puncak gunung di Jepang selain Gunung Fuji.