Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Nias Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

image-gnews
Ilustrasi gempa. geo.tv
Ilustrasi gempa. geo.tv
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tektonik bermagnitudo 6,1 yang dimutakhirkan datanya menjadi M=5,6 pada pukul 02.39 WIB, Selasa, 5 Februari 2019. Hingga pukul 03.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Baca: Gempa M 6,1 Guncang Nias Selatan, Terasa di Sumatera Barat
Baca: Dua Gempa Susulan Setelah Gempa Nias Selatan M 5,6

BMKG menyatakan episenter atau titik pusat gempa terletak pada koordinat 0,38 LS dan 98,19 BT. Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 127 kilometer arah tenggara Nias Selatan pada kedalaman 24 kilometer.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi tergolong dangkal. "Gempa akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia," kata Rahmat. Hasil analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan gempa ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault).

Sementara itu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi juga melaporkan, sumber gempa tepatnya berada di perairan barat Kepulauan Batu, Sumatera Utara.

Berdasarkan tatanan tektonik Pantai Barat Sumatera dipengaruhi oleh zona tunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia, sehingga memberikan kontribusi tektonik di laut maupun di daratan Pulau Sumatera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi geologi di sekitar pusat gempa bumi (Kepulauan Batu) tersusun oleh alluvium Kuarter, batuan sedimen berumur Tersier serta batuan bancuh berumur Pra-Tersier. Jenis batuan berumur muda seperti alluvium dan batuan Kuarter biasanya bersifat urai dan mengamplifikasi guncangan gempa bumi.

Guncangan gempa ini dilaporkan terasa di daerah Nias Selatan, Pasaman, Bukittinggi, Padang Panjang dengan intensitas III MMI. Skala itu guncangan gempa seperti ada truk yang melintas.

Sementara di Pariaman, Padang, Payakumbuh terasa dengan skala intensitas II MMI. Getarannya  dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Sesar Cimandiri Magnitudo 3,5 Guncang Sukabumi

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Sesar Cimandiri Magnitudo 3,5 Guncang Sukabumi

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 12 kilometer.


Gempa Kuat Magnitudo 7,0 Guncang Mariana Islands, Tetap Waspada meski Tiada Tsunami

6 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Kuat Magnitudo 7,0 Guncang Mariana Islands, Tetap Waspada meski Tiada Tsunami

BMKG mencatat gempa dengan magnitudo (M) 7,0 guncang wilayah Mariana Islands, di Samudra Pasifik, pukul 16.05 pada Jumat, 24 November 2023.


Info Terkini Dua Gempa M7,0 dan M5,4 di Samudra Pasifik, Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia

6 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Dua Gempa M7,0 dan M5,4 di Samudra Pasifik, Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut dalam Lempeng Laut Filipina.


Gempa Magnitudo 4,0 di Laut Guncang Pangandaran

6 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Magnitudo 4,0 di Laut Guncang Pangandaran

Sumber gempa berkedalaman 30 kilometer atau tergolong dangkal.


Gempa Magnitudo 4,8 di Laut Sulawesi, Guncang Sangihe II-III MMI

7 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,8 di Laut Sulawesi, Guncang Sangihe II-III MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.


Info Terkini Gempa M4,9 di Samudra Hindia Guncang NTT, Tidak Berpotensi Tsunami

7 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M4,9 di Samudra Hindia Guncang NTT, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi dalam lempeng Indo-Australia (outer-rise).


Gempa Kuat Magnitudo 6,6 Guncang Halmahera

8 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Kuat Magnitudo 6,6 Guncang Halmahera

BMKG menyampaikan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang wilayah barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara pukul 09.48 WIB, Rabu ini.


Penutupan Blue Lagoon Islandia Diperpanjang Hingga Akhir November

11 hari lalu

Blue Lagoon, Islandia. Unsplash.com/Benjamin R.
Penutupan Blue Lagoon Islandia Diperpanjang Hingga Akhir November

Penutupan Blue Lagoon dimulai sejak awal bulan ini karena peningkatan aktivitas seismik


Gempa Bermagnitudo 5,2 di Selatan Cianjur Akibat Subduksi Lempeng

12 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bermagnitudo 5,2 di Selatan Cianjur Akibat Subduksi Lempeng

Gempa ini sumbernya berada di laut selatan Cianjur hingga terasa meluas ke beberapa daerah di Jawa Barat.


Gempa Magnitudo 6,9 Filipina Dirasakan hingga Sulawesi Utara

13 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 6,9 Filipina Dirasakan hingga Sulawesi Utara

BMKG melaporkan gempa dengan magnitudo (M) 6,9 yang masuk di wilayah Mindanao, Filipina, pada Jumat, 17 November 2023 pukul 15.14 WIB.