TEMPO.CO, Pangandaran - Wisatawan di pantai selatan Jawa Barat panik setelah terjadi gempa Magnitudo 6,2 turut mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. Kawasan pantai langsung mendadak sepi, kontras dengan situasi saat akhir pekan biasanya.
Menurut Piat Supriatna, 38 tahun, seorang wisatawan Pantai Pangandaran asal Garut, banyak di antara pengunjung yang tidak melanjutkan wisatanya di Pantai Pangandaran. Kondisi itu dilihat dari banyaknya kendaraan yang ke luar dari pantai hingga sempat terjadi kemacetan di wilayah Kalipucang.
"Sekitar pukul 01.00 WIB tadi, banyak kendaraan seperti bus yang keluar dari pantai bahkan sempat macet," ujarnya, Minggu 28 April 2024.
Piat mengatakan, selain pulang, para pengunjung juga memilih untuk diam di dalam hotel dan penginapan pascaguncangan gempa. Hal itu pula yang dilakukan Piat dan keluarganya yang menginap di sekitar pantai sebelah barat. Mereka mencemaskan dampak gempa berupa tsunami.
Kondisi dan situasi terlihat normal kembali pada Minggu pagi. Banyak pengunjung yang kembali memadati pantai.
Namun, Kepala Dinas Pariwisata, Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari, membantah banyak wisatawan pulang mendadak dari Pangandaran pada dinihari tadi. Menurutnya tidak ada wisatawan yang membatalkan kunjungannya ke objek wisata yang ada di Pangandaran. "Malam itu bukan pulang mendadak tapi memang waktunya jalan ke destinasi wisata lain," ujar Tonton.
Tonton mengaku bahwa kondisi Pantai Pangandaran pascaguncangan gempa yang berpusat di laut 156 kilometer arah barat daya Garut dalam situasi aman. Bahkan aktivitas di objek wisata juga diklaimnya berjalan seperti biasa.
Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Hal serupa pun terjadi di wilayah Pantai Selatan Garut. Wisatawan terlihat masih beraktivitas di sekitar pantai seperti Pantai Santolo dan Sayang Heulang. Imbauan disampaikan Polairud Polres Garut kepada wisatawan agar mengikuti petunjuk petugas dan tidak panik.
Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Garut ini sempat mengejutkan warga sejumlah wilayah. Bahkan getarannya pun dirasakan sampai ke Jakarta. Hingga saat ini sejumlah daerah dilaporkan mengalami kerusakan.
Pilihan Editor: Klaim Qulacomm Soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya