TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Minggu pagi ini, 28 April 2024, dimulai dari artikel berisi tips strategi mengoptimalkan skor UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) untuk bisa lolos seleksi mandiri di perguruan tinggi negeri. Ini karena sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.
Berita terpopuler kedua datang dari kejadian gempa kuat dari laut selatan Jawa Barat pada Sabtu menjelang tengah malam, 27 April 2024. Menurut BMKG, kekuatan gempa yang guncangannya dirasakan nyata di dalam rumah di Jakarta itu berada pada Magnitudo 6,2--diperbarui dari M6,5.
Prediksi cuaca BMKG menyatakan mayoritas wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang pada Sabtu menjadi yang terpopuler ketiga. Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Minggu pagi ini, 28 April 2024, selengkapnya.
1. Seleksi Mandiri di Sejumlah Kampus Bisa Gunakan Nilai UTBK: 5 Tips Mengoptimalkan agar Lolos
Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur mandiri dipermudah dengan menggunakan Nilai UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) saja. Tentunya ini menjadi angin segar bagi para peserta yang masih ingin memperjuangkan jurusan serta kampus impiannya, tanpa perlu lagi mengikuti ujian tulis di sejumlah kampus.
Hanya tinggal menginput nilai hasil UTBK dan memilih program studi yang diinginkan pada jalur seleksi mandiri terbaru.
Sebelumnya diberitakan, terkait pelaksanaan UTBK SNBT 2024 cukup menguntungkan peserta karena tidak terdapat sistem skor minus untuk jawaban yang salah. Melainkan menggunakan Item Response Theory (IRT), di mana untuk jawaban benar akan mendapat bobot tertinggi dan yang kurang tepat bobotnya rendah. Karenanya strategi pengoptimalan skor UTBK di jalur seleksi mandiri juga perlu diterapkan agar tidak gagal kesekian kalinya.
2. Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG
BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024. Menurut BMKG, kekuatan gempa yang guncangannya dirasakan nyata di dalam rumah di Jakarta itu berada pada Magnitudo 6,2--diperbarui dari M6,5.
Begitu juga dengan episentrum dan hiposentrum dari lindu yang dicatat terjadi pada pukul 23.29 WIB. Pusat gempa disebutkan berada pada jarak 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut, kedalamannya 70 kilometer. Data tersebut mengoreksi keterangan awal 151 dan 10 kilometer.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake)," tutur Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis yang dibagikannya pascagempa.
3. BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan mayoritas wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat dengan kecepatan 50 milimeter per hari yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada Sabtu, 27 April 2024.
BMKG sebagaimana dikutip Antara, mengatakan daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi terpantau memanjang dari dari Samudra Hindia barat Sumatera Barat hingga Samudra Hindia barat Lampung, serta dari Jambi hingga Sumatera Barat.
Daerah konvergensi juga meliputi dari Sumatera Selatan hingga Bengkulu, dari Laut Jawa hingga Lampung, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dari Papua Barat hingga Papua Barat Daya, serta dari Papua hingga Papua Tengah dan Papua Selatan.