Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satelit Hayabusa 2 Membongkar Rahasia Asteroid Ryugu

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi penjelajah dari Hayabusa 2, MINERVA-II 1A dan MINERVA-II 1B, di permukaan asteroid Ryugu. Kredit: JAXA
Ilustrasi penjelajah dari Hayabusa 2, MINERVA-II 1A dan MINERVA-II 1B, di permukaan asteroid Ryugu. Kredit: JAXA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan antariksa Jepang, JAXA, sedang mengamati asteroid Ryugu dengan satelit Hayabusa 2. Setelah menempuh 321,8 juta km dari Bumi, satelit tersebut mampu mendarat di atas asteroid Ryugu dengan metode yang unik.

Baca: Wahana Jepang Hayabusa 2 Mendarat di Asteroid untuk Ambil Sampel

Saat ini, ada tiga publikasi yang memberitakan hasil studi yang diperoleh Hayabusa2. Temuan pertama menggambarkan permukaan Ryugu, yaitu “pori-pori besar dan luas pada kedua asteroid tersebut, bagaikan tumpukan puing”, menurut Sei-Ichiro Watanabe dari Universitas Nagoya.

Hal itu berarti asteroid tersebut terdiri dari kumpulan batu kecil yang dipengaruhi gravitasi dengan tingkat kohesi rendah dan porositas tertentu.

Dengan kata lain, permukaan yang dinamakan Otohime diduga terlepas dari Ryugu akibat gaya tarik gravitasi yang besar. Secara keseluruhan, semua asteroid memiliki “putarannya” sendiri, yang pernah diamati pada Bennu. Ilmuwan juga menemukan mineral tertentu pada permukaan Ryugu, tapi tidak banyak.

“Setelah kami amati, kami mendapati temuan yang menarik,” Ujar Seiji Sugita, peneliti dari Tokyo University dan Institut Teknologi Chiba, dan co-author, pada Science News.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hal terpenting dalam penelitian ini adalah ditemukan atau tidak kandungan air padanya. Ryugu diyakini memiliki cadangan air. Namun, Ryugu lebih kering dari yang diperkirakan.”

Ilmuwan menganalisa lebih jauh dengan membandingkan kedua penelitian untuk memahami Ryugu. “Asteroid muda seperti Ryugu diperkirakan terbentuk dari asteroid yang lebih tua akibat bencana besar dan akumulasi dari evolusi tata surya," ilmuwan melaporkan pada Science News. “Sepertinya Ryugu terbentuk dari puing yang berasal dari asteroid yang besar.”

Kumpulan informasi ini, tidak hanya formasi dan komposisi asteroid Ryugu. Kumpulan informai seperti ini juga efektif untuk asteroid Bennu. “Temuan pada Bennu dan Ryugu menyingkap misteri alam semesta yang harus kita pelajari," Sugita menambahkan.

PANJI MOULANA | DIGITAL TRENDS | SCIENCE NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

3 hari lalu

Ilustrasi Satelit LAPAN A3. pusteksat.lapan.go.id
Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.


Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

4 hari lalu

Salah satu warga Indonesia asal Bandung mulai menggunakan layanan internet milik Elon Musk, Starlink pada Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Dokumen pribadi/Asep Indrayana
Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.


Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

7 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.


Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

7 hari lalu

Perekayasa Ahli Utama Pusat Riset Teknologi Roket, Rika Andiarti bersama teknologi roket hasil karya BRIN. Dok. Humas BRIN
Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.


OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

11 hari lalu

Oppo Find X7 Ultra (Gizmochina)
OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.


Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

13 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.


Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

17 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, saat meresmikan pembangunan Fasad dan Gedung UPT Balai/Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas I Makassar, di Gowa, Kamis 1 Februari 2024.
Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.


Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

41 hari lalu

Oppo Find X7 Ultra (Gizmochina)
Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

Pertama kali dirilis awal tahun ini, Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition menjadi ponsel pertama di dunia dengan pengaturan kamera periskop ganda.


BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

43 hari lalu

Satelit rakitan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Nantinya, satelit akan dibawa ke orbit dengan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India. [TEMPO/Subekti; SB2015090312] KOMUNIKA ONLINE
BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.


Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

48 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.