TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengingatkan masyarakat dan penumpang kapal laut agar selalu waspada, karena ada kemungkinan terjadi cuaca ekstrem.
"Peralihan musim biasanya sering terjadi cuaca ekstrem sehingga harus selalu waspada," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Palembang, Jumat, 24 Mei 2019.
Apalagi, katanya, cuaca ekstrem datangnya tidak dapat diduga-duga sehingga kewaspadaan harus terus ditingkatkan.
Memang, lanjut dia, pihaknya telah memiliki alat deteksi dini untuk mengetahui adanya perubahan cuaca yang ekstrim tersebut.
Namun, menurut dia, alat deteksi itu hanya dapat diketahui tiga jam sebelum kejadian. Cuaca ekstrem bisa mengakibatkan lain gelombang tinggi dan ombak besar.
BMKG selalu mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat ketika muncul cuaca ekstrem tersebut.
Sehubungan itu pihaknya akan selalu siaga lima hari sebelum Lebaran dan 14 hari setelah Idul Fitri.
Dwikorita Karnawati mengatakan kemungkinan gelombang tinggi terjadi antara lain di perairan Kepulauan Mentawai, Papua, serta wilayah Bengkulu, seperti Pulau Enggano, dan Nias.