Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Huawei Kalah dalam Gugatan di Pengadilan AS

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su
Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHuawei terlibat dalam perselisihan hukum dengan sejumlah perusahaan di AS. Dalam gugatan yang sebenarnya diajukan oleh Huawei terhadap perusahaan semikonduktor AS CNEX Labs, pengadilan di Texas malah memutuskan Huawei bersalah.

Baca juga: Donald Trump Akhirnya Izinkan AS Kembali Berbisnis dengan Huawei

Semula, Huawei mengajukan gugatan terhadap CNEX, karena diduga mencuri hak kekayaan intelektualnya. Huawei juga menuduh perusahaan AS itu membajak karyawannya. Co-founder CNEX adalah mantan karyawan Huawei.

Namun CNEX melancarkan gugatan balik dan menuding Huawei menyamar sebagai pelanggan untuk mendapatkan informasi rahasia.

Perusahaan AS ini juga mengklaim gugatan itu merupakan upaya untuk memperoleh hak cipta teknologi. Pengadilan menemukan bahwa Huawei melakukan pencurian kekayaan intelektual. Namun pengadilan tidak memberikan ganti rugi kepada CNEX.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putusan pengadilan ini bisa makin menyudutkan Huawei, yang dituding pemerintah AS telah melakukan pencurian teknologi.  Dua unit bisnis Huawei menghadapi dakwaan jaksa AS karena diduga menyalahgunakan teknologi pengujian robot dan seluler dari penyedia seluler T-Mobile. Juga, startup AS Akhan Semiconductor baru-baru ini menuduh Huawei mencuri teknologi pelindung kaca baru yang inovatif yang dikenal sebagai teknologi Miraj Diamond Glass.

Pada 2002, Cisco Systems Inc. menuduh Huawei mencuri kode sumber untuk router-nya. Juga, dalam gugatan 2010, Motorola menuduh Huawei  memanfaatkan beberapa karyawan kelahiran Cina menjadi informan. Dan pada tahun 2012, Komite Intelijen Dalam Negeri AS memberi label Huawei sebagai ancaman keamanan nasional dan mendesak pemerintah dan bisnis Amerika untuk tidak membeli produknya. Huawei membantah semua tudingan itu. Gugatan Cisco dan Motorola berakhir di luar pengadilan.

GIZMOCHINA | TECHNODE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ajakan Bertemu Tatap Muka Ditolak Xi Jingping? Ini Kata Joe Biden

15 September 2021

Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan dengan Wapres AS Joe Biden di Beijing, 4 Desember 2013. REUTERS/Lintao Zhang/Pool
Ajakan Bertemu Tatap Muka Ditolak Xi Jingping? Ini Kata Joe Biden

Presiden Joe Biden membantah bahwa tawarannya untuk bertemu tatap muka telah ditolak pemimpin Cina, Xi Jinping.


Ponsel Lipat Huawei Mate X2 Segera Dirilis, Punya Desain Baru

4 Februari 2021

Huawei Mate X2. Kredit: Weibo
Ponsel Lipat Huawei Mate X2 Segera Dirilis, Punya Desain Baru

Huawei Mate X2 dilaporkan akan datang segera dengan desain yang lebih baik.


Kemendikbud Gandeng Huawei Sediakan Cloud E-Learning Bagi Perguruan Tinggi

30 Januari 2021

Dirjen Dikti, Kemendikbud, Prof. Ir. Nizam, dalam webinar
Kemendikbud Gandeng Huawei Sediakan Cloud E-Learning Bagi Perguruan Tinggi

Huawei akan menyediakan 1.000 akun Huawei Cloud Service bagi 500 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.


Huawei ASEAN Academy Resmi Dibuka di Indonesia, Siapa Saja Bisa Mendaftar?

25 Januari 2021

Huawei ASEAN Academy Engineering Institute resmi dibuka di Indonesia, Senin 25 Januari 2021. Dijanjikan menjadi yang terbesar di Asia Pasifik. (ANTARA/Huawei Indonesia)
Huawei ASEAN Academy Resmi Dibuka di Indonesia, Siapa Saja Bisa Mendaftar?

Huawei ASEAN Academy Engineering Institute menawarkan Business College, Technical College dan Engineering College. Simak penjelasannya.


Honor V40 Dirilis, Ponsel Pertama Honor Setelah Berpisah dari Huawei

23 Januari 2021

Honor V40. Kredit: GSM Arena
Honor V40 Dirilis, Ponsel Pertama Honor Setelah Berpisah dari Huawei

Honor V40 dijual di Cina dengan harga mulai dari 3.599 yuan (Rp 7,8 juta) untuk RAM 8GB, dan 3.999 yuan (Rp 8,7 juta) untuk RAM 128GB.


Pendiri Huawei Puji Teknologi Amerika Serikat Setelah Pelantikan Joe Biden

23 Januari 2021

Pendiri Huawei Ren Zhengfei menghadiri diskusi panel di kantor pusat perusahaan di Shenzhen, provinsi Guangdong, Cina 17 Juni 2019. [REUTERS / Aly Song]
Pendiri Huawei Puji Teknologi Amerika Serikat Setelah Pelantikan Joe Biden

Pendiri Huawei, Ren Zhengfei, memuji teknologi Amerika Serikat setelah Joe Biden dilantik menjadi Presiden AS ke-46 pada Rabu kemarin.


Honor V40 5G Dilaporkan Akan Hadir dengan Google Play Services pada 22 Januari

20 Januari 2021

Honor V40. Kredit: GSM Arena
Honor V40 5G Dilaporkan Akan Hadir dengan Google Play Services pada 22 Januari

Honor V40 akan diumumkan di Cina pada 22 Januari dengan ketersediaan pasar Barat terjadi beberapa waktu setelah itu.


Trump Kembali Serang Huawei Sebelum Tinggalkan Gedung Putih

18 Januari 2021

Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer
Trump Kembali Serang Huawei Sebelum Tinggalkan Gedung Putih

Minggu lalu, pemerintahan Trump memasukkan pabrikan ponsel Cina Xiaomi ke dalam daftar hitam.


Dituduh Trump Perusahaan Militer Komunis Cina dan Di-blacklist, Ini Jawab Xiaomi

16 Januari 2021

Donald Trump. REUTERS/Jim Bourg
Dituduh Trump Perusahaan Militer Komunis Cina dan Di-blacklist, Ini Jawab Xiaomi

Menyebutnya sebagai sebuah 'perusahaan militer komunis Cina', Pemerintahan Presiden AS Donald Trump memasukkan Xiaomi ke dalam daftar hitam.


Pemerintahan Trump Masukkan Xiaomi dalam Daftar Hitam

15 Januari 2021

Ilustrasi Logo Xiaomi. Kredit: ANTARA/REUTERS/Stringer/am.
Pemerintahan Trump Masukkan Xiaomi dalam Daftar Hitam

Xiaomi sekarang rentan terhadap perintah eksekutif Trump yang melarang AS berinvestasi di perusahaan dalam daftar hitam.