Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lockdown COVID-19 Bisa Sebabkan 7 Juta Kehamilan Tak Diharapkan

Reporter

image-gnews
Foto udara menunjukkan jalanan Champs Elysee Avenue yang sepi di Paris saat lockdown untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Prancis, Jumat, 3 April 2020. REUTERS/Pascal Rossignol
Foto udara menunjukkan jalanan Champs Elysee Avenue yang sepi di Paris saat lockdown untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Prancis, Jumat, 3 April 2020. REUTERS/Pascal Rossignol
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penguncian (lockdown) kota-kota bahkan negara serta disrupsi besar terhadap layanan kesehatan karena pandemi COVID-19 bisa berdampak tujuh juta kehamilan yang tidak diinginkan di beberapa bulan ke depan. Badan PBB untuk Dana Masyarakat (UNFPA) dan mitranya memperkirakan itu bila situasi global tak berubah sampai enam bulan.

“Data baru ini menunjukkan dampak bencana COVID-19 yang bisa segera dirasakan perempuan secara global,” kata Direktur Eksekutif UNFPA, Natalia Kanem, seperti dikutip dari UN News, Selasa 28 April 2020.

Bukan hanya kehamilan yang tidak diinginkan, lompatan jutaan kasus baru kekerasan berbasis gender dan praktik berbahaya lainnya juga bisa terjadi sepanjang krisis kesehatan sekarang. Ini terutama untuk mereka yang berada di negara-negara miskin dan berkembang.

“Pandemik memperdalam ketidaksetaraan, dan jutaan perempuan berisiko kehilangan kemampuan merencanakan keluarga serta melindungi tubuh dan kesehatan mereka,” kata Kanem menambahkan.

Menurut data UNFPA dan mitranya, secara global, ada sekitar 450 juta perempuan di 114 negara berkembang dan miskin menggunakan alat kontrasepsi. Mereka memprediksi bila gangguan layanan kesehatan dan lockdown terus terjadi hingga enam bulan, sebanyak 47 juta perempuan di negara-negara itu mungkin tak akan bisa mengakses kontrasepsi modern. Buntutnya, sekitar tujuh juta kehamilan yang tidak diharapkan terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

UNFPA juga mengatakan akan ada 31 juta kasus tambahan kekerasan berbasis gender selama periode yang sama. Pandemik juga akan mempengaruhi program pencegahan mutilasi genital perempuan, dan para pakar memperkirakan dua juta kasusnya akan muncul sepanjang satu dekade ke depan. Serupa itu, akan ada penambahan 13 juta pernikahan anak di dekade ini.

Riset saat pandemi COVID-19 ini dilakukan UNFPA berkolaborasi dengan Avenir Health, Johns Hopkins University di AS, dan Victoria University di Australia. COVID-19 dipandang berdampak besar terhadap perempuan seiring dengan sistem kesehatan yang kepayahan dan banyak fasilitas ditutup, atau hanya menyediakan jasa sangat terbatas. Pada saat yang bersamaan, banyak permpuan juga terpaksa melewati pemeriksaan medis penting untuk kekhawatiran infeksi virus corona COVID-19.

Disrupsi ke rantai supai global juga bisa membimbing kepada kelangkaan alat kontrasepsi, sementara kekerasan berbasis gender sudah lebih dulu meningkat berdasarkan laporan UN News awal bulan ini.

UNFPA bekerja dengan mitra dan pemerintahan negara-negara untuk memprioritaskan kebutuhan perempuan usia reproduksi selama pandemi ini. Badan PBB itu berusaha memperkuat sistem kesehatan, penyembuhan dan suplai kebutuhan untuk melindungi tenaga medis, memastikan akses untuk kesehatan seksual dan reproduktif, dan promosi komunikasi risiko dan keterlibtan komunitas. “Hak dan kesehatan reproduksi perempuan harus dikawal dengan segala cara,” kata Kanem.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

1 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

1 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

3 hari lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina


Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

3 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.


Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.