Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengolahan Sampah Padat untuk 150 Ribu Warga Dibangun di Jembrana

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Peletakan batu pertama fasilitas pengolahan sampah di Jembrana, Bali. Diharapkan selesai pada akhir tahun 2020, ini adalah upaya kolaborasi yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Program STOP dan Aliansi untuk Mengakhiri Sampah Plastik. Kredit: Istimewa
Peletakan batu pertama fasilitas pengolahan sampah di Jembrana, Bali. Diharapkan selesai pada akhir tahun 2020, ini adalah upaya kolaborasi yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Program STOP dan Aliansi untuk Mengakhiri Sampah Plastik. Kredit: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali Barat, Senin, 27 Juli 2020, mengadakan peletakan batu pertama untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah yang baru. Fasilitas ini adalah layanan pengelolaan sampah padat pertama di Kabupaten Jembrana yang bertujuan untuk memberi manfaat bagi 150.000 penduduk di wilayah tersebut.

Fasilitas ini merupakan sistem pengelolaan dan daur ulang sampah berkelanjutan yang juga akan menciptakan lapangan pekerjaan baru dan permanen bagi masyarakat sekitarnya.

Peletakan batu pertama dilakukan bersama dengan Program STOP, Aliansi untuk Mengakhiri Sampah Plastik (The Alliance to End Plastic Waste), dan Pemerintah Kabupaten Jembrana, di mana momen ini menjadi tonggak penting dalam upaya mengatasi kebocoran sampah plastik ke lingkungan secara efektif.

“Pengelolaan sampah adalah sebuah program prioritas dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. Program persampahan untuk masyarakat harus terus berjalan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” ujar I Wayan Sudiarta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana. 

“Kami senang ikut serta dalam kemitraan ini untuk mengkampanyekan pentingnya pengelolaan sampah di mulai dari rumah, mengumpulkan sampah rumah tangga, dan menyediakan fasilitas pengolahan sampah untuk masyarakat. Dimulainya pembangunan fasilitas pengolahan sampah ini merupakan tonggak penting untuk memberi peluang kerja bagi masyarakat lokal di sektor pengelolaan sampah,” tambahnya.

Fasilitas ini akan dilengkapi dengan area pemilahan dan pengolahan sampah, peralatan penanganan residu, dan fasilitas pendukung lainnya untuk mengelola dan mendaur ulang sampah organik dan non-organik dari rumah tangga dan usaha/industri sekitar. Pembangunan fasilitas ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2020.

"Tiga miliar orang di seluruh dunia masih kekurangan akses ke sistem pengelolaan sampah padat yang terorganisir, dan langkah yang kami mulai hari ini di Jembrana membuka jalan bagi kami untuk menunjukkan efektivitas dan skalabilitas atas solusi ini," kata Jacob Duer, Presiden dan CEO Aliansi untuk Mengakhiri Sampah Plastik (Alliance to End Plastic Waste).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semakin banyaknya orang yang ikut serta dalam perjalanan ini bersama kami dan Program STOP Jembrana, adalah contoh bahwa kemitraan publik-swasta akan memberikan solusi yang dapat kami terapkan di kota-kota lain yang memiliki kebocoran sampah plastik ke lingkungan yang tinggi," ujarnya.

“Kami di Borealis sangat senang melihat kemajuan pesat yang dicapai pada kemitraan kota Program STOP di Jembrana,” kata Alfred Stern, CEO Borealis. “Kolaborasi dengan Aliansi untuk Mengakhiri Sampah Plastik pada program utama seperti ini sejalan dengan komitmen kami untuk menghindari plastik mencemari lautan dan lingkungan dengan menyediakan pengelolaan sampah berkelanjutan yang melibatkan masyarakat sekitar.”

Sejak awal Juli 2020, warga Jembrana telah memperoleh manfaat dari pengumpulan sampah formal untuk pertama kalinya. Diharapkan dalam dua tahun, lebih dari 150.000 orang di Kabupaten Jembrana akan memiliki layanan pengumpulan sampah formal melalui inisiatif Program STOP Jembrana.

“Warga Jembrana adalah fokus utama dari upaya penting ini untuk mengatasi pencemaran sampah di lingkungan serta melindungi kehidupan dan mata pencaharian masyarakat,” kata Joi Danielson, Direktur Program, Program STOP.

“Komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana, dengan dukungan Aliansi untuk Mengakhiri Sampah Plastik, sangat penting bagi misi kami untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang sirkuler dan menghentikan polusi plastik ke lingkungan.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

3 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.


Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

4 hari lalu

Tumpukan sampah plastik di pusat daur ulang sampah di Cicabe, Bandung, Jawa Barat, Jumat 25 Agustus 2023. Pemerintah Kota Bandung berencana membangun tempat pengolahan sampah terpadu dengan teknologi refuse derived fuel di beberapa titik di Kota Bandung termasuk di Cicabe sebagai salah satu penanganan untuk mengurangi volume sampah ke TPA yang terus bertambah setiap hari. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar


Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

8 hari lalu

Ilustrasi popok bayi sekali pakai dan cloth diapers. kangacare.com/Pop-buzz.com
Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

9 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

9 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

12 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

20 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

21 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

22 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.