Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Kucing Hutan Diselamatkan di Kediri, Datang dari Areal Sawah

Reporter

image-gnews
Anak kucing hutan Jawa atau macan rembah (Prionailurus bengalensis) yang ditemukan di belakang rumah warga di Desa Wates, Kediri, Jawa Timur, pada 17 Agustus 2020. Satwa dilindungi itu diteruskan ke BKSDA. (Destyan Handri Sujarwoko)
Anak kucing hutan Jawa atau macan rembah (Prionailurus bengalensis) yang ditemukan di belakang rumah warga di Desa Wates, Kediri, Jawa Timur, pada 17 Agustus 2020. Satwa dilindungi itu diteruskan ke BKSDA. (Destyan Handri Sujarwoko)
Iklan

TEMPO.CO, Tulungagung Seekor anak kucing hutan (Prionailurus bengalensis) diselamatkan di Wates, Kediri, Jawa Timur. Anak kucing hutan itu diduga terlepas dari induknya dan masuk permukiman.

Ketua Lembaga Edukasi Satwa CAKRA (Cinta Satwa dan Konservasi) yang berkedudukan di Tulungagung, Yuga Hermawan, menerangkan, anak kucing hutan itu ditemukan di antara tumpukan kayu di belakang sebuah rumah pada 17 Agustus 2020. Penemunya adalah anak pemilik rumah bernama Agiel Putri Fauziah (23 tahun).

Baca juga:
Happy Hypoxia, Gejala Baru Covid-19 Paling Aneh

Agiel kemudian menyerahkannya kepada CAKRA. "Diduga anak kucing hutan datang dari areal persawahan yang tak jauh dari situ," kata Yuga, Selasa 25 Agustus 2020.

Sempat merawatnya, CAKRA kemudian meneruskan anak kucing hutan itu ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kediri. Disebutkan Yuga, kucing hutan Jawa atau lebih dikenal dengan sebutan macan rembah masuk kategori langka dan dilindungi (appendix II). 

"Kami bersyukur saudara Agiel Putri yang menemukan kucing hutan Jawa yang sangat langka ini bersedia dengan sukarela menyerahkan satwa tersebut ke kami, untuk kami teruskan (diserahterimakan) ke BKSDA Kediri untuk dilakukan tindakan konservasi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyerahan anak kucing hutan Jawa yang diperkirakan baru berusia tiga bulan itu dilakukan Les-CAKRA pada hari ini ke  BKSDA Kediri diantar 10 pecinta satwa dari Tulungagung, Blitar dan Kediri. Itu adalah penyerahan keempat sejak kurun dua tahun terakhir.

Pertama kali satwa yang pernah diserahkan ke BKSDA Kediri adalah jenis kucing hutan (Prionailurus Bengalensis) dewasa, lalu bulus (Amyda Cartilaginea), beruk (Macaca Nemestrina), dan terakhir anak kucing hutan Jawa (Prionailurus Bengalensis).

Pelaksana harian Kepala Seksi Konservasi BKSDA Kediri Daru Sudiro menanggapi positif penyerahan satwa kucing hutan itu. Ia juga menyampaikan dukungannya terhadap usulan pengendalian atau bahkan pelarangan kegiatan sirkus topeng monyet jalanan yang dinilai menyiksa satwa.

Kepada Yuga dkk, Daru juga menjanjikan peninjauan kembali satwa-satwa dilindungi di Pendopo Tulungagung, termasuk dua ekor burung elang jenis brontok (Spizaetus cirrhatus) dan elang laut (Changeable hawk-eagle atau Haliaeetus leucogaster). Daru menyampaikan kepada komunitas Les-Cakra untuk segera menjadwalkan kunjungan ke taman satwa pendopo Tulungagung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

19 jam lalu

Kondisi jalan nasional di Air Terjun Lembah Anai yang terban akibat diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Minggu, 12 Mei 2024. (Antara/Fandi Yogari).
Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada pengusaha yang berada di kawasan Lembah Anai.


Mas Dhito Terjunkan Empat Dinas untuk Bantu Anak Putus Sekolah

2 hari lalu

Mas Dhito Terjunkan Empat Dinas untuk Bantu Anak Putus Sekolah

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menerjunkan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, untuk membantu salah satu warga yang putus sekolah.


Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Kondisi di Taman Wisata Alam atau TWA Mega Mendung, Kabupaten Tanah Datar usai diterjang banjir bandang pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu. Objek wisata tersebut berada di pinggir aliran Sungai Batang Anai.  TEMPO/Fachri Hamzah.
Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

Bencana berulang di Lembah Anai, Sumatera Barat, sudah diprediksi sebelumnya. Bagaimana Walhi bisa melakukan itu?


Mas Dhito Hadiri Acara Kediri Bersholawat

10 hari lalu

Mas Dhito Hadiri Acara Kediri Bersholawat

Acara Kediri Bersholawat bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf ini menjadi rangkaian dari Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1220.


Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

10 hari lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.


Kawanan Beruang Jarah Sarang Madu di Aceh, Peternak Rugi Lebih dari Rp 100 Juta

10 hari lalu

Pembudidaya madu kelulut (trigona) membenahi sarang kelulut yang dirusak kawanan beruang liar di kawasan pinggiran lembah Berbate, Aceh Besar, Aceh, Senin, 6 Mei 2024. ANTARA/Irwansyah Putra
Kawanan Beruang Jarah Sarang Madu di Aceh, Peternak Rugi Lebih dari Rp 100 Juta

Kawanan tiga beruang dilaporkan merusak puluhan sarang madu dari kayu di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, dalam sepekan terakhir


Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

19 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni


Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

25 hari lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

36 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

41 hari lalu

Petugas berjalan di kawasan Bandara Internasional Dhoho yang akan segera beroperasi di Kediri, Jawa Timur, Jumat 1 Desember 2023. Bandara Internasional Dhoho Kediri yang memiliki landasan pacu terpanjang se-Indonesia yaitu 3.300 meter tersebut akan segera beroperasi sehingga diharapkan dapat melayani jumlah penerbangan yang banyak untuk mendukung industri pariwisata dan perekonomian nasional. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.