TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) siap untuk mempercepat proses pengembangan vaksin virus corona Covid-19.
Komisaris FDA Stephen Hahn menerangkan bahwa lembaganya siap untuk mengotorisasi vaksin sebelum uji klinis Fase 3 selesai, selama para pejabat yakin bahwa manfaatnya lebih besar daripada risikonya.
"Tapi, ini akan tetap menjadi keputusan ilmiah, kedokteran, dan data. Ini tidak akan menjadi keputusan politik," ujar Hahn, seperti dikutip Financial Times, Minggu, 30 Agustus 2020.
Sebelumnya, Presiden Amerika Donald Trump, Sabtu lalu menuduh anggota yang bekerja di FDA telah mempersulit upaya untuk menguji vaksin Covid-19, dan menunda hasil hingga setelah pemilihan presiden 3 November. Namun, Trum menuduh tanpa memberikan bukti.
Sehari kemudian, FDA memberikan izin penggunaan darurat dari pengobatan virus corona yang menggunakan plasma darah dari pasien yang pulih. "Otorisasi penggunaan darurat kami tidak sama dengan persetujuan penuh," kata Hahn seraya menegaskan bahwa keputusannya tidak akan dibuat karena tekanan politik.
Hahn juga menambahkan, cara teraman agar vaksin tersedia untuk digunakan sebelum akhir uji coba Fase 3, yang melibatkan ribuan pasien dan dapat memakan waktu bertahun-tahun, adalah dengan mengeluarkan otorisasi darurat untuk digunakan oleh kelompok tertentu daripada persetujuan menyeluruh.
FINANCIAL TIMES | REUTERS
