Novavax tidak pernah memasarkan vaksin sepanjang 33 tahun sejarah berdirinya perusahaan itu. Pengembangan yang dilakukannya kali pertama ini pun menggunakan formula yang berbeda dari pengembang vaksin lainnya yang sudah memulai uji klinis dalam upaya masing-masing membangkitkan respons sistem imun tubuh melawan infeksi virus corona Covid-19.
Per artikel ini dibuat, vaksin Novavax adalah satu-satunya yang berisi racikan protein paku virus corona dan senyawa penguat yang disebut adjuvant. Vaksin berbasis protein ini memiliki catatan sejarah penggunaan yang lebih panjang daripada yang lain seperti yang berbasis RNA atau viral vector. Vaksin berbasis protein virus misalnya digunakan pada vaksin Hepatitis B dan herpes.
Dengan formula yang sama, Novavax bahkan telah sampai ke uji klinis fase 3 untuk vaksin influenza di awal tahun ini dan telah memulai risetnya untuk MERS. Teknologi Novavax mengubah sel dari ngengat menjadi pabrik protein paku virus corona Covid-19. Novavax mengkombinasikan beberapa protein paku itu dalam partikel nano.
Untuk menambah kinerja vaksinnya itu, Novavax meracik protein paku itu dengan adjuvant. Sejumlah studi pada tikus telah menunjukkan aduvant mampu menstimulasi sel-sel imun sehingga mereka mengembangkan potensi respons terhadap virus.
Relawan yang hanya menerima suntikan vaksin berisi murni protein paku virus corona juga didapati tidak banyak memproduksi antibodi. “Adjuvant yang kami gunakan sangat penting," kata Glenn.
Saat ini, Glenn mengungkapkan, uji klinis fase tiga atau final untuk membuktikan apakah vaksinnya itu benar aman dan efektif telah berjalan di Inggris, selain nantinya juga di Amerika Serikat sendiri. Pemerintahan Inggris pada Agustus lalu memang sudah menyetujui pembelian 60 juta dosis vaksin Novavax dan bekerja sama untuk uji coba tahap ketiga tersebut.
"Uji coba di Inggris merupakan hal yang berbeda, dimana mereka terlihat seperti akan mengalami lonjakan penyakit ini yang luar biasa," ujar Glenn.
Baca juga:
Covid-19: Selain Indonesia, Negara-negara Ini juga Cetak Rekor Kasus Harian
Uji klinis tahap 3 akan dilakukan dalam empat hingga enam minggu ke depan. Rencananya, Novavax bakal melibatkan 10 ribu relawan dengan rentang usia 18 sampai 84 tahun, di mana 25 persennya dikhususkan untuk usia 65 tahun ke atas. Jumlah itu belum termasuk 30 ribu relawan untuk uji di Amerika Serikat mulai Oktober.
MUHAMMAD AMINULLAH | ZW | NYTIMES | FORBES