TEMPO.CO, San Francisco - Apple akhir pekan lalu mengumumkan laporan keuangannya untuk kuartal keempat (Q4) tahun fiskal 2020 yang berakhir pada 26 September dengan rekor pendapatan sebesar US$ 64,7 miliar (Rp 948,7 triliun), naik satu persen secara tahunan (year on year).
Penjualan internasional Apple menyumbang 59 persen dari pendapatan Q4, sementara penjualan bersih Apple di kawasan Cina Raya turun menjadi US$ 7,95 miliar dari US$ 11,13 miliar pada tahun lalu, menurut laporan keuangan Apple.
Baca Juga:
Penjualan iPhone mencapai US$ 26,44 miliar, anjlok 21 persen dari US$ 33,36 miliar pada tahun lalu.
Sementara penjualan Mac Apple meningkat menjadi US$ 9,03 miliar dari US$ 6,99 miliar pada tahun lalu.
Pendapatan layanan perusahaan mencapai US$ 14,55 miliar, naik dari US$ 12,51 miliar pada tahun lalu.
Perusahaan tersebut juga membukukan laba per lembar saham terdilusi sebesar US$ 0,73 pada kuartal yang sama.
"Apple menutup tahun fiskal yang ditandai oleh inovasi dalam menghadapi masa-masa sulit dengan rekor kuartal September, yang dipimpin oleh rekor tertinggi sepanjang masa untuk Mac dan Layanan," kata CEO Apple Tim Cook.
"Terlepas dari dampak Covid-19 yang sedang berlangsung, Apple saat ini sedang dalam periode pengenalan produk kami yang paling produktif, dan respons awal untuk semua produk baru kami, yang dipimpin oleh jajaran iPhone 5G pertama kami, sangatlah positif," catatnya.
"Kinerja kuartal September kami yang luar biasa menutup tahun fiskal yang luar biasa, dengan membuat rekor baru sepanjang masa untuk pendapatan, laba per saham, dan arus kas bebas, terlepas dari lingkungan makro yang sangat tidak stabil dan menantang," kata Luca Maestri, CFO Apple .
Menurut Maestri, Apple mengembalikan laba senilai hampir US$ 22 miliar kepada para pemegang saham selama kuartal tersebut, setelah perusahaan itu berhasil mempertahankan target mencapai posisi netral kas bersih (net cash neutral), atau total kas sama dengan total utang, dari waktu ke waktu.
Dewan Direksi Apple mengumumkan dividen tunai sebesar 0,205 dolar per lembar saham biasa perusahaan itu. Dividen tersebut akan dibayarkan pada 12 November 2020 kepada para pemegang saham yang tercatat saat penutupan bisnis pada 9 November 2020.
ANTARA | XINHUA