Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekskavasi di Kolokendang Magelang, Pasangan Batu Candi Ditemukan Janggal

Reporter

image-gnews
BPCB Jawa Tengah melakukan ekskavasi temuan batuan candi di Dusun Kolokendang, Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan Kabupetan Magelang. (ANTARA/Heru Suyitno)
BPCB Jawa Tengah melakukan ekskavasi temuan batuan candi di Dusun Kolokendang, Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan Kabupetan Magelang. (ANTARA/Heru Suyitno)
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah meneliti temuan sejumlah batuan candi di Dusun Kolokendang, Desa Ngawen, Muntilan, Kabupaten Magelang. Diduga, batuan candi berasal dari lokasi lain yang dimanfaatkan sebagai fungsi baru di lokasi itu.

"Masih harus diselidiki dengan data-data yang ada," kata Pengkaji Cagar Budaya, BPCB Jawa Tengah, Junawan, di Magelang, Rabu 10 Februari 2021.

Ia mengatakan temuan tersebut memang batuan komponen candi, namun sebenarnya bukan pasangan. Junawan menunjuk batuan yang ditemukan pada bagian kaki ke atas bukan yang biasa digunakan sebagai dasar fondasi.

"Temuan tersebut disimpulkan sementara ada pemanfaatan komponen candi dimungkinkan dari lokasi lain, kemudian dibawa untuk dimanfaatkan sebagai fungsi baru," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan profil-profilnya, komponen batu tersebut menunjukkan peninggalan abad ke-9. BPCB Jawa Tengah telah melakukan penelitian dengan cara ekskavasi di Kolokendang pada 6-10 Februari 2021.

Baca juga:
Penelitian Lanjutan di Situs Kumitir Ajukan Dana Rp 10 Miliar ke Kemendikbud

Tindak lanjut dari ekskavasi ini nantinya akan mencari kesimpulan utama dari temuan tersebut. Kesimpulan sementara adalah batu-batu yang diangkat sekitar 2018 menunjukkan beberapa komponen yang dominan bagian tubuh dan atap candi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

3 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Konstruksi Fisik Pembangunan Museum Kawasan Cagar Budaya Nasional  Muara Jambi/Istimewa
Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.


Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

6 hari lalu

Prosesi pemotongan rambut anak gimbal di Dieng Culture Festival 2018 yang bertempat di pelataram kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu, 5 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.


Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

18 hari lalu

Sebuah mobil rusak ringan akibat balon udara jatuh di Mungkid, Kabupaten Magelang. ANTARA/Heru Suyitno
Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.


194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

34 hari lalu

Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

Pangeran Diponegoro ketika itu bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.


Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

36 hari lalu

Pantai Dewa Ruci Jatimalang Purworejo. Dok.  Pemkab Purworejo
Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu


Candi Prambanan Ditutup Saat Nyepi, Ada Paket Wisata Tawur Agung

57 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Candi Prambanan Ditutup Saat Nyepi, Ada Paket Wisata Tawur Agung

Candi Prambanan sebagai Warisan Budaya Dunia menjadi lokasi utama rangkaian menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946


6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong. Foto: Canva
6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.


Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Umat hindu mengikkuti prosesi sembahyang Hari Raya Galungan di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 4 Januari 2023. Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia tersebut baru kali pertama digunakan sebagai lokasi sembahyang Hari Raya Galungan .ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

Umat Hindu dari Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan. Ini merupakan perayaan ketiga di candi ini.


Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Ratusan umat Hindu dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta Rabu 28 Februari 2024. (Dok. Istimewa)
Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

Perayaan prosesi Galungan di Candi Prambanan tahun ini menjadi yang ketiga kalinya sejak terbitnya Nota Kesepakatan Empat Menteri dan Dua Gubernur.


Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.