2. Dukungan Google AI terbaru
Untuk mendukung panggilan video kapan saja di mana saja, Google meluncurkan Penghemat Data bulan ini. Fitur ini membatasi penggunaan data pada jaringan seluler agar dapat menghemat biaya data. “Ini sangat penting bagi pasar seperti Brasil dan Indonesia, di mana biaya data terhitung mahal,” ujar Citron.
Tahun lalu, Google memperkenalkan mode cahaya redup untuk Meet di perangkat seluler, menggunakan artificial intelligence untuk menyesuaikan video secara otomatis agar pengguna lebih terlihat saat berada dalam lingkungan gelap. Dengan cahaya yang terlalu terang di belakang pengguna—seperti jendela di saat cuaca cerah—juga dapat menimbulkan masalah bagi banyak kamera.
Google Meet di web kini mendeteksi secara otomatis saat pengguna terlihat kurang terang dan meningkatkan kecerahan untuk memperbaiki visibilitasnya. Penyesuaian cahaya di web akan diluncurkan kepada pengguna Meet di mana pun dalam beberapa pekan mendatang.
Selain itu, Google juga mengenalkan fitur lain yang didukung AI untuk menjaga fokus pada peserta selama rapat berlangsung. Zoom otomatis membantu orang lain melihat dengan lebih jelas menggunakan AI untuk memperbesar dan menempatkan pengguna secara tepat di depan kamera.
Jika pengguna bergerak, Zoom otomatis secara cerdas melakukan penyesuaian ulang, sehingga semua orang di tim bisa tetap fokus pada hal-hal penting. “Zoom otomatis akan tersedia bagi pelanggan (berbayar) Google Workspace dalam beberapa bulan mendatang.”
3. Tools rapat interaktif
Bulan lalu, Google mengumumkan pengembangan terkait penggantian latar belakang, Tanya Jawab, dan Polling untuk Meet di perangkat Android dan iOS. Fitur-fitur tersebut saat ini sedang diluncurkan, dan dalam beberapa pekan mendatang, akan menambahkan kemampuan untuk mengganti latar belakang dengan video.
Penggantian latar belakang video akan diluncurkan dengan tiga opsi yang dapat dipilih: kelas, pesta, dan hutan, serta masih banyak lagi yang akan segera tersedia. Penambahan ini tidak saja akan memungkinkan pengguna menjaga privasi dengan lebih baik terhadap apa saja yang ada di belakangnya, tapi juga membuat panggilan video menjadi lebih menyenangkan dan interaktif.
Karena perpaduan hybrid antara rapat virtual dan tatap muka menjadi andalan dunia kerja. “Kami akan terus menghadirkan inovasi di Google Meet, yang membantu pengguna berinteraksi lebih imersif, inklusif, dan produktif,” tutur Citron.
Sebagai bagian dari misi Google Workspace untuk mendukung masa depan dunia kerja dengan solusi yang fleksibel, bermanfaat, dan mendorong inovasi, Google Meet akan membuat orang-orang tetap terhubung di semua tempat maupun cara mereka bekerja.
Baca juga:
7 Aplikasi Obrolan Video Ini Bisa Digunakan saat Pembatasan Sosial