TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) menawarkan puluhan beasiswa bagi mahasiswa pascasarjana. Peminat bisa mendaftar ke Program Doktor (S3) atau Program Fast Track Magister-Doktor (S2-S3).
“Setiap promotor akan memilih seorang mahasiswa terbaik untuk bidang riset yang ditawarkan,” kata Rizky Abdulah, Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Padjadjaran, Senin 17 Mei 2021.
Unpad telah memilih 13 dosen sebagai promotor untuk mahasiswa penerima Beasiswa Program Doktoral Unpad. Selain itu ada 14 dosen terpilih sebagai promotor untuk mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan Pascasarjana. Total ada 27 beasiswa bagi para calon mahasiswa. “Nanti akan terintegrasi dengan riset para promotor,” ujarnya.
Beasiswa Unggulan Pascasarjana Padjadjaran itu mengadaptasi Program Beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Penerima beasiswa akan mendapat biaya pendidikan dan riset, serta biaya hidup per bulan selama satu tahun mengikuti pendidikan Magister yang dilanjutkan dengan tiga tahun pendidikan Doktor.
Selama empat tahun mengikuti Program Fast Track Magister-Doktor, mahasiswa akan bekerja sama dengan dosen promotor untuk melakukan riset dan publikasi bersama. “Diharapkan dalam 4 tahun, penerima beasiswa dapat menyelesaikan studinya hingga program Doktor,” kata Rektor Rina Indiastuti di laman Unpad, Senin 17 Mei 2021.
Adapun untuk Beasiswa Program Doktoral Padjadjaran, mahasiswa akan mendapatkan biaya pendidikan dan riset selama tiga tahun menempuh pendidikan S3 dan melakukan riset bersama dosen promotor. Hasilnya berupa publikasi artikel ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi per tahunnya.
Baca juga:
Kepala BRIN Targetkan Pencapaian Pertama Tahun Depan, Apa Itu?
