Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Pengangkatan Kapal Selam Nanggala, Demam Porang

Reporter

image-gnews
Kapal Tan Suo Er Hao (Explorer 2) berhasil mengangkat life raft KRI Nanggala 402. cgtn.com
Kapal Tan Suo Er Hao (Explorer 2) berhasil mengangkat life raft KRI Nanggala 402. cgtn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 24 Mei 2021, dipuncaki artikel tentang kabar terkini dari upaya mengangkat bagian-bagian utama dari kapal selam  KRI Nanggala-402 dari dasar laut. Rencananya, alat selam dari Cina akan kembali menyelam dan memulai lagi upaya pengangkatan sekitar Rabu 26 Mei 2021.

Artikel kedua terpopuler berisi pernyataan peneliti ahli utama di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, Ika Roostika Tambunan, bahwa banyak petani kini banting setir dan beralih membudidayakan porang. Dampaknya, terjadi kelangkaan benih tanaman jenis umbi tersebut.

Berita top ketiga datang dari India. Pemerintahan negara setempat diketahui menyurati sejumlah platform media sosial berisi perintah menghapus konten yang merujuk pada "varian India" dari virus corona Covid-19. 

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 24 Mei 2021, selengkapnya,

1. Upaya Angkat Kapal Selam KRI Nanggala Setelah yang Pertama Gagal

Upaya penyelamatan dengan mengangkat bagian-bagian utama dari kapal selam KRI Nanggala-402 diperkirakan dimulai sekitar Rabu, 26 Mei 2021. Media resmi Pemerintah Cina, CCTV, mengungkap perencanaan itu dalam narasi video yang dibuatnya dari konferensi pers bersama TNI AL dan Kedutaan Besar Cina di Pangkalan TNI AL Denpasar, Bali, pada 18 Mei 2021.

Video diunggah di kanal YouTube pada 19 Mei. "Menurut perencanaan kedua belah pihak, pengangkatan bagian utama dari kapal selam diperkirakan dimulai sekitar 26 Mei," bunyinya mengutip keterangan Atase Pertahanan Kedubes Cina di Jakarta, Chen Yongjing, dalam konferensi pers itu.

Kapal selam deep sea warrior saat berusaha mengangkat kapal selam Nanggala 402. cgtn.com

Disebutkan pula kalau hingga hari itu kapal Cina sudah melakukan 13 operasi penyelaman dan mengangkat banyak item yang menjadi bagian dari KRI Nanggala-402. "Kedua belah pihak kini sudah beranjak ke bagian paling penting dari upaya bersama pengangkatan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Petani Ramai-ramai Banting Setir Tanam Porang Sebabkan Kelangkaan Benih

Peneliti Ahli Utama Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian atau Balitbangtan Ika Roostika Tambunan mengungkapkan banyak petani yang banting setir dan beralih membudidayakan porang berdampak pada kelangkaan benih porang.

Petani, menurut Ika Roostika semakin tertarik melakukan budidaya tanaman porang. Alasannya, harga porang iris kering yang terus melonjak dari tahun ke tahun. Kondisi ini berdampak kelangkaan dan mahalnya harga benih atau bibit porang.

Tanaman Porang Foto Litbang Kementerian Pertanian

“Selama ini, petani mendapatkan benih porang dari umbi, katak/bulbil atau biji pada bunga porang,” kata Ika Roostika seperti dikutip Tempo dari laman Litbang Pertanian, Senin 24 Mei 2021.

3. Media Sosial Diminta Hapus Frasa Covid-19 Varian India, Kenapa?

Pemerintah India telah mengirim pemberitahuan ke platform media sosial berisi perintah menghapus konten yang merujuk pada "varian India" dari virus corona Covid-19. Surat dari Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi itu dikirim pada Jumat, 21 Mei 2021 namun tidak dipublikasikan.

Pemberitahuan menyusul pernyataan dari pemerintah India baru-baru ini yang meminta Twitter, Facebook, dan Instagram menghapus unggahan yang mengkritik penanganan Covid-19 di negara itu. Namun pemberitahuan bocor ke media dan diketahui isinya menggunakan dasar penetapan Badan Kesehatan Dunia (WHO). 
Petugas memasangkan oksigen pada pasien Covid-19 di dalam "Oxygen on Wheel" di Bangalore, India, 13 Mei 2021. Xinhua/Str

“Tidak ada varian Covid-19 yang secara ilmiah dikutip oleh WHO yang mengaitkan istilah 'Varian India' dengan varian B.1.617 dari virus corona dalam setiap laporannya,” bunyinya sambil menambahkan pula bahwa frasa tersebut sepenuhnya salah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 jam lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

8 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

17 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

19 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

21 jam lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

21 jam lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

22 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara