TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp saat ini menjadi aplikasi perpesanan yang sangat popuper. Hampir semua orang menggunakan aplikasi tersebut sebagai sarana komunikasi.
Karena kepopulerannya tersebut, banyak pihak yang tak bertanggung jawab menyadap isi WhatsApp seseorang dengan tujuan dan kepentingan tertentu. Baru-baru ini konsorsium jurnalis yang tergabung dalam Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) merilis laporan investigasi soal penggunaan aplikasi mata-mata alias spyware Pegasus buatan NSO Group di sejumlah negara untuk menyadap WhatsApp demi kepentingan politik.
Namun, penyadapan WhatsApp juga bisa dilakukan secara manual, tanpa perlu menyusupkan spyware ke ponsel Anda. Dilansir dari laman gizbot.com, berikut ini hal yang Anda perlu ketahui perihal penyadapan WhatsApp secara manual:
1. Menggunakan WhatsApp Web
WhatsApp Web merupakan aplikasi berbasis komputer yang bisa diakses melalui website pada laptop. Aplikasi ini hanya dapat disinkronkan dengan perangkat seluler dengan menghubungkannya menggunakan kode QR pada gadget.
Seseorang dapat mengakses data perangkat target baik di desktop atau smartphone Anda dengan cara sebagai berikut:
- Meminjam ponsel Anda.
- Setelah itu, dia mengunjungi WhatsApp versi web pada browser komputer Anda. Baik itu memakai Google Chrome, Opera, dan lain sebagainya.
- Selanjutnya memindai kode QR dari WhatsApp Web di PC/smartphone menggunakan ponsel Anda sebagai ponsel target.
- Melakukan scan kode QR dengan WhatsApp, lalu setelah masuk dia akan dihadapkan pada tampilan WhatsApp Anda.
Kelemahan dari metode ini adalah jika Anda sebagai pemilik akun mengunjungi menu WhatsApp Web di ponsel, Anda akan mengetahui bahwa versi PC dari akun WhatsApp Anda juga terbuka.
2. Membaca pesan WhatsApp tanpa ponsel target
Dengan metode ini, seseorang dapat membaca pesan WhatsApp tanpa menggunakan ponsel. Namun dia perlu ponsel Anda terlebih dahulu untuk mengekspor obrolan.
- Membuka WhatsApp di ponsel Anda.
- Membuka pesan yang ingin diakses.
- Mengklik tiga titik vertikal di pojok kanan atas.
- Pilih Lainnya, lalu ekspor obrolan. Pada bagian ini akan diminta untuk memilih antara Tanpa Media atau Sertakan Media. Setelah memilih salah satu opsi, berbagai tujuan seperti Messenger, Drive, Gmail akan muncul sebagai pilihan.
- Memilih Gmail dan memberikan alamat Gmail jika ingin membukanya di Gmail.
- Memilih Ekspor Ini jika akan mengekspor pesan yang diinginkan ke alamat email yang dipilih. Jika memilih opsi Media yang Disertakan, file media juga akan diekspor bersama dengan teksnya.
- Pesan dibaca di perangkat lain.
SABAR ALIANSYAH PANJAITAN
Baca juga: Aplikasi Ini Bisa Memata-matai Pacar Lewat WhatsApp
