Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Trojan Mobile Banking, Pencurian Dana Langsung dari Rekening

image-gnews
Ilustrasi mobile banking Foto shutterstock
Ilustrasi mobile banking Foto shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkapkan laporan ancaman seluler kuartal kedua 2021 di Asia Tenggara. Kaspersky memantau peningkatan 60 persen jumlah serangan trojan mobile banking berbahaya yang terdeteksi dan diblokir di kawasan ini.

Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, menerangkan bahwa trojan mobile banking digunakan pelaku kejahatan siber atau hacker untuk mencuri dana langsung dari rekening bank seluler (mobile banking). Program berbahaya ini biasanya terlihat seperti aplikasi keuangan yang resmi.

“Tapi ketika korban memasukkan kredensial untuk mengakses rekening bank mereka, penyerang kemudian mendapatkan akses ke informasi pribadi itu,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 6 September 2021.

Secara keseluruhan, sejak awal 2021, produk Kaspersky telah menggagalkan sebanyak 708 insiden serangan seperti itu di enam negara di Asia Tenggara. Jumlah ini merupakan 50 persen dari total jumlah trojan mobile banking yang diblokir pada 2020, sebanyak 1.408.

Indonesia dan Vietnam mencatat jumlah insiden terbanyak selama semester pertama tahun ini. Namun, secara global, kedua negara tersebut tidak termasuk dalam 10 besar negara yang terkena dampak ancaman ini. Vietnam berada di peringkat ke-27, sedang Indonesia di urutan ke-31 per Juni tahun ini.

“Lima negara dengan jumlah deteksi Trojan mobile banking terbanyak pada kuartal kedua 2021 adalah Rusia, Jepang, Turki, Jerman, dan Prancis,” kata Siang Tiong.

Jumlah serangan trojan mobile banking di Asia Tenggara terpantau masih rendah. Tetapi dari periode April hingga Juni tahun ini, Kaspersky mendeteksi lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu 367 versus 230 deteksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini menunjukkan pandemi yang berkelanjutan terus memaksa pengguna untuk mulai menggunakan sistem pembayaran seluler, dan cashless menjadi lebih umum. Tercatat bahwa banyak masyarakat yang mengalihkan aktivitas keuangannya secara online, seperti berbelanja (64 persen) dan perbankan (47 persen).

Laporan Kaspersky lainnya berjudul 'Making Sense of Our Place in the Digital Reputation Economy' mengungkapkan mayoritas (76 persen) dari 861 responden dari Asia Tenggara tidak berniat untuk menyimpan data terkait keuangan di internet. Sentimen tertinggi berada di kalangan Baby Boomers (85 persen), diikuti oleh Gen X (81 persen), dan Milenial (75 persen).

“Masyarakat masih memiliki kesadaran yang cukup baik tentang risiko keamanan melakukan transaksi perbankan dan pembayaran melalui ponsel,” tutur Siang Tiong sambil menambahkan bahwa masih terdapat kesenjangan antara pengetahuan mobile banking dan tindakan yang dilakukan. 

Baca juga:
Heboh Data Sejuta Pengguna eHAC Tak Terlindungi: Temuan Lambat Direspons 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

2 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Adinda Jasmine
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

10 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

11 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

11 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.


Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

12 hari lalu

Ilustrasi judi online.
Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

OJK menjelaskan perputaran uang judi online selama ini ada yang tidak dilakukan di dalam negeri atau lintas batas.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

14 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi penipuan online.
Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.