Rekor Yogya: Kematian Akibat Covid-19 3 Kasus, Positivity Rate di Bawah 1 Persen

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta mencatatkan rekor baru dalam kasus kematian harian akibat Covid-19 pada Minggu, 26 September 2021.

"Penambahan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 hari ini sebanyak tiga kasus, sehingga total kasus meninggal keseluruhan menjadi 5.171 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Yogyakarta Berty Murtiningsih, Minggu.

Kasus kematian terendah di Yogyakarta terakhir terjadi 30 April silam di mana saat itu dalam sehari kasus kematian yang tercatat hanya satu kasus. Adapun rekor kematian tertinggi di Yogyakarta terjadi pada 27 Juli 2021 lalu yang mencatat 104 orang meninggal terkonfirmasi Covid-19.

Tak hanya kematian, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Yogyakarta pada hari ini juga mencapai rekor terendah, yakni sebanyak 61 kasus saja. Kasus ini memecahkan rekor kasus baru terendah Yogyakarta yang sempat tercatat hanya 83 kasus pada 20 September lalu.

Angka positivity rate harian di Yogyakarta pun untuk kali pertama di bawah satu persen per hari ini, yakni 0,77 persen. "Kasus aktif saat ini tersisa 1.863 kasus, dan penambahan kasus sembuh sebanyak 115 kasus," ujar Berty.

Adapun ranjang kritikal atau ICY di rumah sakit rujukan saat terpakai 26,23 persen dan ranjang nonkritikal atau isolasi sebesar 17,37 persen.

Berty menuturkan penularan tertinggi hari ini disumbang dari Kabupaten Sleman sebanyak 19 kasus dan Kabupaten Bantul sebanyak 18 kasus, disusul Kabupaten Gunungkidul 10 kasus, Kabupaten Kulon Progo sembilan kasus dan terendah dari Kota Yogyakarta sebanyak lima kasus.

Baca:
Studi Ungkap 142 Virus Corona pada 13 Ribu Kelelawar di Cina, Nihil Covid-19