TEMPO.CO, Washington - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengungkapkan jumlah hulu ledak nuklir yang disimpan di negara itu.
Sebuah laporan yang dirilis pada Selasa, 5 Oktober 2021, mengungkapkan cadangan hulu ledak nuklir Amerika Serikat mencapai lebih dari 3.750 unit per September 2020.
Persediaan tersebut mencakup hulu ledak "aktif" dan "nonaktif", ungkap laporan itu, seraya menambahkan bahwa sekitar 2.000 hulu ledak tambahan saat ini dinonaktifkan dan menunggu pembongkaran.
Pengumuman tersebut, yang merupakan kali pertama dalam empat tahun, mengubah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan sebelumnya untuk merahasiakan jumlah hulu ledak nuklir Negeri Paman Sam.
AS dan Rusia memiliki sebagian besar senjata nuklir di dunia.
Menurut data terbaru dari Federation of American Scientists, sebuah wadah pemikir yang berbasis di Washington DC, lebih dari 90 persen hulu ledak nuklir global dimiliki oleh kedua negara tersebut.
XINHUA | ANTARA
Baca:
Angkatan Laut AS Jual Dua Kapal Induk Bekas Seharga 1 Sen Per Kapal