Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Bahasa Ibu, Cara Kemendikbudristek Mengawetkan Bahasa Daerah

image-gnews
Siswa SDN 295 Pinrang, Sulawesi Selatan, sedang belajar bahasa daerah aksara Lontara Bugis, Sabtu 13 Februari 2021. TEMPO | Didit Hariyadi
Siswa SDN 295 Pinrang, Sulawesi Selatan, sedang belajar bahasa daerah aksara Lontara Bugis, Sabtu 13 Februari 2021. TEMPO | Didit Hariyadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTIBN) untuk mendukung program revitalisasi bahasa daerah. Agenda itu digelar selama lima hari, pada 1-5 Mei 2024 di The Sultan Hotel and Residence, Jakarta.

Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek, Aminudin Aziz, menyebut festival bahasa ibu sudah masuk dalam program manajemen talenta nasional. “Sehingga para juaranya akan memiliki kebanggaan karena talentanya diakui oleh pemerintah,” ucap Aminudin, dilansir dari laman resmi Kemendikbudristek, Kamis, 2 Mei 2024.

Festival tahunan itu menjadi upaya promosi keragaman bahasa daerah, sekaligus sosialisasi program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) 2024 yang sedang berjalan di tingkat provinsi. Agenda ini digelar bertahap, mulai dari festival tingkat kecamatan, kabupaten dan kota, provinsi, hingga akhirnya level nasional.

Tim Kemendikbud menyeleksi talenta pada bidang dan materi yang dilombakan. Bidangnya mulai dari membaca dan menulis aksara daerah serta puisi, menulis cerita pendek, mendongeng, berpidato, melantunkan tembang tradisi, serta komedi tunggal.

Setelah mengumpulkan peserta dari daerah, Kemendikbudristek menggelar FTBIN pada periode peringatan Hari Pendidikan Nasional. “Untuk meningkatkan kesadaran kita bahwa urusan bahasa daerah adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam pendidikan,” ucap Aziz.

Menurut data Badan Bahasa, FTBIN diikuti oleh 520 peserta dan 38 pendamping dari 25 provinsi. Rapat koordinasi ihwal RBD 2024 juga akan diikuti oleh 353 peserta yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota. Rangkaian acara itu juga diikuti banyak pemangku kepentingan dari daerah, termasuk pemerhati bahasa dan sastra, serta perwakilan komunitas lokal.

Dijaga Agar Tidak Punah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah sebelumnya mengupayakan revitalisasi bahasa daerah agar tidak hilang dari kehidupan masyarakat lokal. Pada Maret 2024, Sekretaris Badan Bahasa, Hafidz Muksin, mengatakan sudah ada 11 bahasa daerah yang punah di Indonesia. Pemerintah berusaha menyelamatkan 25 bahasa daerah yang terancam ikut hilang.

Menurut data kementerian, mayoritas bahasa yang punah ada di bagian timur Indonesia. Contohnya adalah bahasa Tandia di Papua Barat, bahasa Mawes di Papua, bahasa Kajeli atau Kayeli Maluku, bahasa Piru Maluku, bahasa Moksela Maluku, dan lainnya.

Suatu bahasa daerah disebut terancam punah ketika tidak lagi dipakai oleh mayoritas penutur berusia 20 tahun ke atas dan generasi tua untuk berbicara kepada anak-anak. Pemerintah juga mencatat 5 bahasa daerah yang kritis atau yang penuturnya hanya dari kelompok masyarakat berusia 40 tahun ke atas.

Ada juga 19 bahasa dalam kondisi rentan, artinya masih dipakai oleh penutur anak-anak dan generasi tua tapi jumlahnya mengecil. Kemendikbudristek juga ingin merevitalisasi 3 bahasa daerah yang tergolong mengalami kemunduran.

Pilihan Editor: BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelang Transisi Pemerintahan, Nadiem Makarim Disebut Tak Ingin Lanjut sebagai Menteri

1 hari lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menjelang Transisi Pemerintahan, Nadiem Makarim Disebut Tak Ingin Lanjut sebagai Menteri

Anak buah Nadiem Makarim menyebut sang menteri kemungkinan tak akan melanjutkan kariernya di pemerintahan Prabowo mendatang.


Kemendikbudristek Harap Program Merdeka Belajar Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Kemendikbudristek Harap Program Merdeka Belajar Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo

Permintaan melanjuti program Merdeka Belajar ini juga sempat diutarakan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.


Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

2 hari lalu

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Nunuk Suryani saat memberikan kuliah umum arah kebijakan Kemendikbudristek terkait pendidikan profesi guru di Universitas Maritim Raja Ali Haji atau UMRAH, Kepulauan Riau pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

Kebutuhan jumlah guru di Provinsi Papua masih belum seimbang.


Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

2 hari lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

Jusuf Kalla sebelumnya mengkritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim.


Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

4 hari lalu

Ilustrasi cyberbullying atau bullying online. Shutterstock
Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

Kemendikbudristek akan melibatkan Kemenkes untuk menyiapkan Permendikbud anti-bullying yang baru menyusul kasus dugaan perundungan di PPDS Undip


Kemenkes Akan Dilibatkan dalam Pembahasan Permendikbud Anti-perundungan

4 hari lalu

Siti Nadia Tarmizi. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkes Akan Dilibatkan dalam Pembahasan Permendikbud Anti-perundungan

Kemendikbudristek akan libatkan Kemenkes untuk menyiapkan Permendikbud anti-perundungan baru menyusul kasus dugaan perundungan di PPDS Undip


Pendaftaran CPNS Ditutup Kecuali di 2 Kementerian, Pendaftar Tembus 3,8 Juta

10 hari lalu

Ilustrasi CPNS. Dok.TEMPO/Muhammad Hidayat
Pendaftaran CPNS Ditutup Kecuali di 2 Kementerian, Pendaftar Tembus 3,8 Juta

Penerimaan lamaran CPNS Kemendikbudristek akan ditutup pada 13 September 2024, dan di Kemenag akan ditutup pada 14 September 2024.


Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

11 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

Eks Wakil Presiden JK menilai Menteri Nadiem Makarim tidak punya pengalaman dalam dunia pendidikan.


Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

13 hari lalu

Mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla menggelar konferensi pers ihwal penampilan debat capres ketiga di kediamannya,  Jalan. Brawijaya Raya No 6 Jakarta Selatan, Rabu, 9 Januari 2024. TEMPO/Tika Ayu
Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

Jusuf Kalla menyampaikan kritik terhadap kinerja Mendikbud Nadiwm Makarim.


Inovasi Ini Bikin Orang Indonesia Masuk Daftar 100 Figur Berpengaruh Bidang AI versi Majalah TIME

14 hari lalu

Cover majalah TIME 100 AI. Dok. Time
Inovasi Ini Bikin Orang Indonesia Masuk Daftar 100 Figur Berpengaruh Bidang AI versi Majalah TIME

Endang Aminudin Aziz mengembangkan revitalisasi bahasa daerah sejak 2021. Inovasinya kemudian dilirik oleh Majalah Time.